Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Sabtu, Februari 28, 2009

Belajar Ngeblog

SMP 1 Takeran sebagian besar sudah tidak gaptek lagi terhadap dunia internet, sehingga mereka punya email sendiri-sendiri.  Apalagi untuk kelas tiga sudah bisa ngeblog sendiri.

Workshop Di SMP 1 Takeran

Setiap akhir minggu paraa guru belajar dan sharing berbagai permasalahan di Sekolah yang tecinta yaitu SMP 1 Takeran. Mereka begitu antusias ketika  salah satu guru yang mengikuti lomba inovasi pembelajaran di Jawa Pos sedang menyampaikan oleh-oleh dari Surabaya.

Nih.... guru yang  penuh senyum dan  tawa dalam penyampaiannya 


waaooo kalo semua punya laptop peserta didik akan senang dan interest



Dunia Cilik






Cilik-Cilik Belajar Naik Haji



Kamis, Februari 26, 2009

RAT Koperasi Kawedanan



Begitu RAT dimulai begitu antusias para anggota mengikutinya. Agenda utama pertanggungjawaban kinerja tahun 2008 sangat lancar begitu juga pemilihan pengawas barupun tanpa memakan waktu panjang. Bapak Rohmad dari SMPN 2 Kawedanan terpilih kembali menjadi pengawas periode 2009 sampai 20011.

Dalam RAT, biasanya para anggota koperasi mengusulkan bunga turun, simpanan tetap dan dan kalau hutang bisa lancar.

Kalau dilihat perkembangan koperasi yang utamanya dilingkungan para guru sangat lambat pertumbuhan modalnya. Dengan modal yang sangat minim maka untuk menjadikan anggotanya sejahtera agaknya masih jauh dari harapan.

Tugas utama para pengurus koperasi adalah bagimana para anggota koperasi bisa memperbanyak modal bahkan bisa tiga kali lipat dalam setahun. Itu baru anggota bisa ngguyu karena koprerasi maju

Rabu, Februari 25, 2009

MKKS DI SMPN 1 KARTOHARJO

Pertemuan yang dilaksanakan setiap bulan sekali oleh MKKS memberikan pencerahan dalam memajukan kualitas pendidikan dan mempercepat komunikasi serta informasi dari Dinas Pendidikan maupun dari yang lain.
Sedangkan agenda utama dalam meeting tersebut adalah:
a. UAN
b. Sertifikasi 
Diharapkan UAN mendarang sukses dan jangan membuat tim sukses saat UAN berlangsung, kalau toh ada tim sukses sejak sekarang sampaimenjelang UAN, kata Bpk Yusi Selaku Kasubdin Pendidikan Menengah.
Sedangkan untuk sertifikasi 2009 berdasarkan informasi dari Korwas dan Kasubdin Sekolah Menengah bahwa jatah peserta sertifikasi untuk Kab. Magetan adalah 500 orang guru dan pengawas. Dengan demikian semua sekolah sepakat untuk mengusulkan persyaratan utama peserta sertifikasi berdasarkan masa kerja.Dengan demikian semua sekolah mengetahui kapan mereka akan terkena giliran untuk mempersiapkan diri maju sertifikasi. Untuk mengurangi KKN dan intrik yang kurang bagus, seharusnya setiap sekolah menerima data base peserta sertifikasi ke depan.

10 Komponen yang harus dipenuhi oleh Guru adalah:


(1) kualifikasi akademik,

(2) pendidikan dan pelatihan,

(3) pengalaman mengajar,

(4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,

(5) penilaian dari atasan dan pengawas, (

6) prestasi akademik,

(7) karya pengembangan profesi,

(8) keikutsertaan dalam forum ilmiah,

(9) pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial, dan

(10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

Dukun Ponari

Krisis global menjadikan orang melakukan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya, sekaligus minum air comberan seperti yang terjadi di Jombang tepatnya dukun Ponari.
alangkah hebatnya kalau air Ponari dijual dalam kemasan menjadi minuman berkhasiat dengan mark PONARI SWEAT.

Selasa, Februari 24, 2009

Sabtu, Februari 21, 2009

Apakah GURU harus S1?????

Guru Harus Sekolah Apalagi yang Muda


Tidak semua guru harus besusah payah untuk menggondol S-1. Mestinya Pemerintah harus selektif untuk menjadikan gurunya berijasah S-1 diantaranya mereka yang berusia produktif yang artinya sekitar usia maksimal 50 tahun. Sedangkan yang berusia 50 tahun ke atas perlu penyegaran kembali masalah pembelajaran. Mengapa harus dipaksakan??? toh kemampuan mereka sudah maksimal dan kemauan untuk berubah hanya sedikit sekali. Seandainya mereka ingin mendapatkan sertivikasi taruhlah mereka mempunyai jasa yang tinggi, karena sudahmengabdi selama sekitar 30 tahun. Jadi sertivikasi pengabdian perlu dipertimbangkan.

Menurut data sebanyak 1,4 juta guru belum menyandang gelar sarjana, sehingga Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) akan menyekolahkan 170 ribu guru untuk menggondol gelar S-1, dan diharapkan 1,4 juta guru itu sudah tuntas pada tahum 2014. Akhirnya tahun 2015 program sertifikasi harus sudah selesai.

Saat ini, total ada 2.374.722 guru yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, baru 930.804 orang yang berpendidikan S-1, 16.196 bergelar S-2, dan hanya segelintir yang memegang ijazah S-3. Yakni, 55 orang. Sisanya belum bergelar sarjana. Yang memprihatinkan, jumlah guru lulusan SPG atau SMA cukup banyak. Yakni, 477.039 orang. ''Memang masih banyak yang belum bergelar sarjana. Karena itu, pemerintah terus menyekolahkan para guru. Jawa Pos, Sabtu, 21 Februari 2009
AYOOO SEKOLAH
Pemerinyah nampaknya benar-benar ingin SDM guru berkualitas dengan memberikan bantuan baru Rp 2 juta per tahun. Bantuan itu khusus untuk membayar SPP.
Sedangkan untuk S-2 terutama para guru yang mengajar di rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). juga mendapatkan beasiswa.



Situasi Pembelajaran RSBI yang Bernuansa TI

Tiada Hari Guru Tanpa Koperasi

Lambang Koperasi 

mengingatkan kita untuk kesejahteraan bersama

jangan jadikan koperasi

kalau kerja bersama-sama

namun kalau makan sendiri-sendiri



RAT yang diadakan di SMK 1 Takeran hari sabtu, 21 Februari 2009, memberikan angin segar untuk memberikan kesejahteraan pada anggotanya. Diharapkan fungsi koperasi dapat menggantikan bank yang ada disekitarnya. Sistem pemerinyahan koperasi yang berasaskan dari, untuk dan oleh anggota dan sebagian untuk para pengurusnya, mestinya para guru beralih mengumpulkan modal sebanyak mungkin di koperasinya masing-masing untuk dipinjam lagi.

Kalau hal itu terjadi maka koperasi akan bisa memenuhi semua kebutuhan para anggotanya baik yang berskala besar maupun yang kecil, sementara ini kalau hutang lebih dari 20 juta kita pasti lari ke dunia bank.

mari ...... koperasi kita openi agar.... koperasi maju anggota ngguuuyu...........ha.ha.......ha.ha...................


Tanpa koperasi dan bank, kebanyakan dari kita tidak akan punya impian memiliki sepeda motor baru, sehingga orang barat sering kita dengar kok bisa beli motor baru yaaa, sedangkan gaji mereka mefeet sekali. yaaa itulah Indonesia.

Perlu tahu niich rahasianya

Rejeki, jodo dan mati memang yang tahu hanya Alloh, mereka tak menyadari hal itu, sehingga materi melulu yang mereka pikirkan. Jika kita mensyukuri nikmatNya maka akan dilipatgandakan nikmat tersebut.

Inti dari semua kehidupan itu tergantung bagaimana mensyukurinya. Walaupun gunung emas ditangan kirinya dan madu ditangan kanannya tidak akan merasakan nikmatnya, kalau tidak mau bersyukur. walaupun sekecil apapun rejeki yang kita terima jika kita syukuri maka akan datang kenikmatan yang luar biasa.

Masihkah kita ingat ketika kecil bagaimana nikmatnya kita makan telur dengan sayur kuning dari tahu dan kentang, namun sekarang mungkin Tuhan sudah bosan melihat tingkah kita, sehingga sebagian nikmat itu sudah dicabut dariNya.

Saat ini sering melihat makanan yang melimpah ruah didepan kita, namun nikmat untuk melahbnya sudah berkurang. Terkecuali kita sedang berbuka puasa.

Orang Islam adalah orang yang paling disiplin di dunia

ketika

"BERBUKA PUASA'

Jumat, Februari 20, 2009

Target UAN Sukses

Tuk Persiapa UAN
Tryout SMP 1 Takeran masuk jam 6 pagi

 Menjelang UAN berlangsung banyak para pimpinan menarjetkan sukses UAN baik dai SD, SMP dan SMU/SMK. wajar para pimpinan berpesan untuk mensukseskan suatu pekerjaan, namun dibalik itu jangan sampai menggadaikan  kejujuran hanya untuk meraih penghargaan atau istilah dulu ABS (Asal Bapak Senang). Kadang-kadang terjemahan dari para pimpinan ditelan mentah sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti Siswa SMK Ditarget 97 Persen Lulus Unas oleh Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Mandikdasmen tahun ini menaikkan target kelulusan ujian nasional (unas) siswa SMK. Yakni, menjadi 97 persen dari total peserta unas SMK yang jumlahnya 800 ribu siswa. Target kelulusan harus naik atau minimal sama dengan tahun lalu. Sebab, tidak mungkin jika lulus seratus persen,'' terang Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno kemarin. Tahun lalu peserta unas siswa SMK 700 ribu siswa dengan tingkat kelulusan 96 persen.

Selain menaikkan target persentase kelulusan siswa SMK, Joko berharap kualitas unas membaik. ''Nilainya juga bagus. Tidak sekadar lulus. SMK tidak lagi sebagai pendidikan terminal,'' sebutnya. Karena itu, pihaknya mengimbau para kepala dinas kabupaten/kota mempersiapkan anak didiknya sebaik mungkin. Namun, Joko mengingatkan para kepala dinas maupun pihak sekolah agar tidak melakukan kecurangan. ''Harus fair, sehingga kualitas unas terjaga,''   Jawa Pos,  Jum'at, 20 Februari 2009 
Walaupun target itu terasa berat mari semua warga negara kita ikut  membangun  pendidikan menjadi berkualitas yang sebenarnya. Dengan pesan sukses UAN tetapi jangan melakukan kecurangan adalah pesan yang harus diingat oleh semua insan pendidikan.
Jangan mengedepankan harga diri namun menggadaikan kejujuran.

Kamis, Februari 19, 2009

SMP 2KAWEDANAN MAKE VOLLEY BALL HALL

To day SMP 2 Kawedanan makes sport hall especially volley ball and basket. The teacher, the student, and many employer work togather to make interesting place.


Rabu, Februari 18, 2009

Workshop PTK

Inilah perserta Seminar PTK yang diselenggarakan di SMPN 1 Magetan pada hari kamis, 18 Februari 2009semangat para guru untuk membuat karya tulis ilmiah. Tidak bisa kita pungkiri bahwa lemahnya semangat membaca para guru membuat lemahnya semangat para guru untuk menulis karya ilmiah.
Dengan semakin seringnya mengikuti seminar, workshop atau pelatihan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi untuk membuat penelitian tindakan kelas.
selain untuk melatih para guru dalam meneliti, juga dapat mempercepat dan mempermudah kelulusan dalam mengikuti sertivikasi guru dan dosen.

Inilah Peserta Seminar






Salah satu artis peserta pelatihan PTK yaitu Bp L. Manik sedang membacakan hasil diskusi, sehingga semakin menambah menariknya suasana whorshop ini.
Workshop ini diikuti para guru dan kepala sekolah



membangun generasi penerus

Negara kita sudah berusaha keras tuk membangun negara melalui peningkatan anggaran pendidikan dengan alokasi dana 20%.

Sosialisasi Gemar Membaca di SMP 2 Kawedanan

Tiada hari tanpa sosialisasi gemar membaca. Diharapkan tidak hanya di SMPN 2 Kawedanan saja yang akan memulai dunia baru dengan gemar membaca. Setiap ada kesempatan penulis selalu masuk kelas untuk mensosialisasikan bagaimana pentingnya membaca. Dengan membaca anda bisa memnggenggam dunia. Dunia bisa menjadi besar bahkan terlalu besar juga bisa menjadi kecil bahkan sangat kecil, sehingga bisa kita genggam. Jika kita besar dalam arti banyak ilmu, dunia semakin kecil, demikian juga kita semakin bodoh dan tolol maka dunia terlalu besar untuk kita.

 Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah bahwa : “Keutmaan orang berilmu atas orang yang ahli beribadah adalah seperti keutamaan diriku atas orang yang paling rendah diantara kamu.”

Dalam hadits lain, Rasulullah saw. bersabda, “Jadilah engkau orang yang berilmu yang mengajar, atau orang yang belajar atau orang ayang mendengar pelajaran. Janganlah menjadi orang yang ke empat (orang yang bodoh tapi tidak mau belajar), karena rusaklah engkau. 

Malu Untuk Memulai Gemar Membaca



Suasana Kelas Saat Menerima Sosialisasi Gemar Membaca


Peserta Didik Yang Masih EngganUntuk Mulai Gemar Membaca



Semoga dengan segala keterbatasan dan kekurangan para peserta didik lebih cepat untuk memulai gemar membaca. Membaca adalah Senjata dan SIMnya para pelajar, sehingga apabila masuk wilayah SMPN 2 Kawedanan diwajibkan membawa buku.
Dengan membawa buku setiap hari diharapkan peserta didik mulai membaca. 
Tidak hanya gemar membaca di SMPN 2 Kawedanan juga dibuka Internet tanpa batas (unlimeted) sehingga bisa berinternetria sepanjang masa. Sedangkan Web SMP 2 Kawedana adalah: 
www.smp2kawedanan.blogspot.com
mari kita isi lembaran baru
dengan penuh prestasi 
Ni.... mereka sedang membuka-buka blog sekola di internet
dengan penuh senyum senang hati
Suasana Lab Komputer dengan
INTERNET UNLIMITED

Selasa, Februari 17, 2009

The Little Frog and the Big Buffalo

One day a Little Frog happens to see a buffalo on its way to the pond and is stopped by it. The little frog got surprised.

What are you doing by jumping like this? Yelled the big buffalo at the little frog

This is how I walk responded the frog with a surprise

You have got four legs like any other animal and why can’t you just walk? Buffalo again yelled with the same anger.

Now the little frog understood the confusion the big buffalo had and it turned upside down and asked:

Look my dear big buffalo how my legs are made. I do have four legs but the hind ones are differently made hence I can’t walk and I can only jump to cover distances.

Oh I am sorry – pleaded the big buffalo

I am really sorry for showing my anger at you without knowing the reason. I shall be your friend from now on wards and I shall carry you now to wherever you want to go. Please let me know where do you want to go – requested the buffalo

The little frog felt very happy with the sudden change in the behavior of the big buffalo.

I need to got to the pond near that banyan tree but I do not know how to climb on to your back – said the little frog

Do not worry I shall sit down so that with one leap you can jump on to my back – suggested the big buffalo

The frog did as suggested but the smooth skin of the buffalo made its efforts futile. Both the big buffalo and the little frog were disappointed but continued their efforts. At one point the frog could jump on to the back of the buffalo but as the big buffalo started standing up it had slipped down. As their struggle continued they saw Dr.Dove coming towards them.

What’s the matter why are you here asked Dr.Dove by alighting on the branch of a neem tree near them.

I made a promise to carry this small frog on my back to the pond near that banyan tree but it has become difficult for this small frog to reach my back.

You want to carry the frog on your back. Isn’t it? Asked Dr.Dove.

Yes told the buffalo

Then I have suggestion to you. You both come along with me lead Dr.Dove towards the pond. All three reached the pond.

Dear small frog you first jump into the water – said Dr.Dove

The small frog jumped into the water and looked up by turning back towards the buffalo and Dr.Dove.

Now dear Buffalo you walk into the water and sit down in such a way that your back is just touching the surface of the water level in the pond – said Dr.Dove.

The big buffalo did as suggested.

The little frog understood what is to be done. Immediately it jumped onto the back of the buffalo with ease and settled down there.

Soon the buffalo too understood and came slowly out of the water with the little frog on its back. The little frog and the big buffalo were happy and thanked Dr.Dove.

Now tell me where shall I take you - asked the big buffalo

Not to the pond again but back to my home in the woods in the north pointed the little frog.

Seeing their happiness Dr.Dove flew away.

©2007 IVNS Raju




If you are creative and would like to see your work on this site, please e-mail us. Everyone would love to read your work and hear your thoughts!






© 2009 bedtime.com, LLC

SMPN 1 Takeran Mengirimkan Lomba Untukmu Guruku

Inilah satu-satunya peserta dari Kabupaten Magetan yang mengikuti Lomba Untukmu Guruku Bapak Suprapto,S.Pd. sedang memberikan pembelajaran di masjid


Guru yang kreatif memang jarang kita jumpai di negeri ini. Salah satu guru SMPN 1 Takeran Suprapto, S.Pd. besuk pagi akan adu kompetensi dalam bidang karya tulis dalam inovasi pembelajaran. Semoga dia bisa berhasil masuk 3 besar atau minimal 10 besar.
 

LCD 4 Masih Kurang


Setiap Guru Harus Bisa Menggunakan LCD dalam Pembelajaran






Inilah Guru Jadul



Setiap hari para guru masih kekurangan LCD, sehingga sekolah berusaha menambah LCD sebanyak mungkin, namun juga keuangan yang masih belum mencukupi. Seandainya sekolah cukup uang harapannya setiap kelas ada LCD permanen di dalam ruang kelas.













Yang namanya pembelajaran di SMP 1 Takeran Magetan selalu tumbuh dan berkembang, serta ada saja inovasinya, sehingga para guru minta ditambah menjadi minimal 6 sampai 8 LCD. Saat ini para guru rebutan menggunakan piranti LCD untuk menarik para peserta didik dalam pembelajarannya. Dengan kondisi demikian sekolah berusaha akan menambah 3 LCD lagi. Pembelajaran bisa dimana saja seperti di masjid, di taman dan di perpustakaan dll.