Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Minggu, Desember 26, 2010

PORKAB MAGETAN DIGELAR

Pembukaan digelar tanggal 23 Desaember 2010 disuguhi Terjun Payung dari Lanud Iswahyudi yang sangat indah dan menarik.
Dengan diadakannya PORKAB tiap empat tahun sekali akan menggugah semangat para pimpinan untuk menggerakkan pembinaan para atletnya sedini mungkin. Baik dari sekolah maupun masyarakat dapat membina para generasi untuk gemar berolah raga.
Saat ini para generasi muda tidak begitu menyukai olah raga dikarenakan perkembangan teknologi yang luar biasa sehingga mereka sibuk dengan teknologi yang ada. Dengan adanya telepon genggam dan kemudahan dalam berkomunikasi baik lewat dari darat maupu udara anak sekarang malas untuk belajar dan berolah raga.
Kondisi sekarang berbeda dengan jaman dulu yang sulit untuk berkomunikasi apalagi lewat udara.
Mudah-mudahan dengan adanya Porkab ini dapat menyemarakkan olah raga di kalangan para genersi muda.
Sukses Porkab Magetan

Senin, Desember 20, 2010

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui 20 Paket Soal UAN

Sudah lama penulis mengharapkan kualitas pendidikan dengan sungguh-sungguh. Kualitas sekolah selama ini masih terasa semu, jika melihanya melalui hasil UAN. Mengapa demikian, karena hasil tersebut masih diragukan keasliannya. Banyak usaha baik dari siswa, guru dan kepala sekolah maupun yang lain untuk meluluskan semua siswa, bahkan adan sekolah yang diharuskan mengulang semuanya gara-gara kecurangan dalam pelaksaksanaan UAN.
Untuk menghindari hal tersebut di atas maka jika betul melaksanakan UAN dengan 20 paket soal, maka dijamin hasil UAN 99,9 % halal, jujur dan murni.
Jika UAN jujur baru, hasil UAN dapat dipergunakan untuk mengukur kualitas pendidikan. Bahkan hasilnya tanpa diragukan dapat untuk melanjutkan di jenjang berikutnya, baik di tingkat SMU/MA dan Perguruan Tinggi.
Semoga usaha ini mencerahkan kehidupan bangsa.

Rabu, Desember 08, 2010

Perang Kualitas Pendidikan Ditabuh

Oleh: Drs. Edy Siswanto, M.Pd.

SMPN 1 TAKERAN - MAGETAN

Perang kualitas pendidikan telah dimulai. Kemenag telah memukul genderang untuk mengajak duel dalam menngkatkan kualitas pendidikan. Dengan jargon “ say tidak pernah belajar di sekolah umum” maka jargon ini perlu disikapi positif oleh pihak kemendiknas. Kemenag telah maju selangkah untuk membuktikan bahwa mereka saat ini perlu kita acungi jempol dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan.

Kenyataannya saat ini pergeseran pola pikir orang tua telah berubah dengan ditunjukannya animo orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Madarasah. Hal itu dipicu oleh kemerosotan generasi saat ini yang cenderung menciderai etika moral yang mestinya harus kita lestarikan.

Kondisi ini yang membuat para orang tua mulai melirik pada sekolah madarasah. Disitu jelas memberi porsi lebih di bidang keagamaan, sehingga orang tua berpikir sederhana untuk menyekolahkan anaknya di madarasah, dengan harapan anaknya mempunyai kelebihan dalam bidang keagamaan dengan demikaian moral dan tingkah lakunya tidak seperti jaman sekarang.

Pola pikir orang tua saat ini tidak salah, namun perlu diwaspadai bagi kemendiknas. Seandainya pendidikan di kemendiknas tidak memberikan perubahan dalam memberikan porsi dibidang keagamaan akan mengalami penurunan yang tajam dalam mendapatkan peserta didik baru. Saat ini sudah banyak para orang tua dan peserta didik yang beralih ke madarasah terutama di daerah pinggiran.

Madarasah memang masih terkesan sekolah pinggiran atau tradisional, namun dengan usaha yang keras kemungkinan besar suatu saat nanti akan menggeser kedudukan sekolah yang ada di kemendiknas.

Sebenarnya kalau kita telusuri dengan seksama, kualitas pendidikan di madarasah masih jauh tertinggal dengan pendidikan di kemendiknas. Rintisan yang dilakukan oleh Kemendiknas dalam mengelola pendidikan lebih maju. Contohnya Sekolah yang berstandar Internasional dan yang berstandar Nasional lebih dulu dan lebih banyak, sedangkan madarasah belum ada. Sehingga baik dari sarana dan prasarana lebih memadai dari pada sekolah madarasah. Dari faktor tenaga pendidiknnyapun lebih potensial dari madarasah sehingga kualitas pendidikan di kemendiknas saat ini masih lebih berkualitas.

Sebaiknya pendidikan di kemendiknas harus mulai berubah untuk memberikan porsi lebih di bidang keagamaan. Kita harus introspeksi bahwa pendidikan tidak hanya mengahasilkan anak yang pandai saja namun harus disertai pendidikan emosioal dan spiritual yang seimbang. Kenyataan yang saat ini kita rasakan bahwa pendidikan kita gagal.

Pemerntah saat ini baru merasakan bagaimana hasil pendidikan yang kurang memperhatikan bidang emosional dan spiritual, sehingga pemerintah memberikan perlunya pendidikan karakter.

Pendidikan karakter pada intinya memberikan bekal pada anak untuk meadi pribadi yang baik dengan penuh kejujuran dan keikhlasan untuk meraih prestasi.

Semoga antara kemenag dan kemendiknas dapat duduk bersama untuk menggabungkan materi pendidikan demi bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Kamis, November 11, 2010

Mati TV

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya warga SMPN 1 Takean, para orang uta dilarang menyalakan TV pada jam belajar yaitu jam 19.00 sd 21.00. Program ini sebetulnya hanya untuk para siswa yang duduk di kelas IX, namun semua orang tua dan wali murid mendukung untu diterapkan kepada semua warga SMPN 1 Takeran.
Kepedulian para orang tua terhadap pendidikan anaknya ternyata sangat tinggi. Dengan program ini ternyata hampir semua orang tua sudah menindak lanjuti aksi Mati TV. Namun ada yang masih melanggar kesepakatan dengan alasan akan mereka belajar kelompok di rumah temannya. Hal itu dibenarkan oleh sekolah, sebab ada program warung belajar. Namun akhirnya semua orang tua baik anaknya yang belajar kelompok maupun tidak semua warga SMPN 1 takeran Mati TV saat jam belajar.
program ini terdengar oleh Bapak Heru camat takeran sehingga menjadi program camatan.
Semoga suksess...good job

Minggu, Oktober 10, 2010

SMPN 1 TAKERAN IS FINE SCHOOL

Dengan pengalaman yang telah dilakukan untuk meningkatkan gemar membaca dan kebersihan kelas serta rapi dalam berpakaian maka SMPN 1 Takeran membuat program Fine School.
Fine school adalah impian yang ingin dicapai untuk menjadikan sekolah yang sangat indah atau baik.

Selain fine berarti baik juga berarti lain seperti jika ada someone disobey the regulation, maka mereka will get fine, so they have to pay money.
We hope this school will be successful.

Minggu, September 26, 2010

Korupsi

Senin, 27 September 2010
Berita Utama
[ Senin, 27 September 2010 ]
Pendidikan Antikorupsi Mulai 2011
KPK-Kemendiknas Bahas Kurikulum dan Modul

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya menggiatkan pendidikan antikorupsi di sekolah. Kurikulum pendidikan antikorupsi mulai dari tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi dan pengembangan modul pendidikan antikorupsi akan diterapkan pada 2011. Hal itu dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kemendiknas.

''Rencananya, Rabu depan (29/9) kita bertemu dengan Kemendiknas untuk mengonkretkan hal tersebut (modul dan kurikulum antikorupsi). Kita harapkan tahun depan keduanya bisa direalisasikan,'' ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar kemarin (26/9).

Haryono menyebut, pendidikan antikorupsi harus diterapkan secara serius dan sejak dini. Pendidikan antikorupsi itu nanti tidak sekadar menjelaskan definisi dan modus-modus korupsi, melainkan juga mengajarkan nilai antikorupsi. ''Itu yang terpenting. Jadi, modulnya (modul pendidikan antikorupsi) harus terus dikembangkan,'' tuturnya.

Deputi Pencegahan KPK Eko Soesamto Tjiptadi menambahkan, pihaknya berupaya mengembangkan modul pendidikan antikorupsi. ''Modul itu sudah diujicobakan ke 50 sekolah di Indonesia. Dan, kami perlu waktu dua tahun untuk membuat modul yang diterapkan untuk tingkat TK hingga SMA. Tapi, tetap harus dikembangkan agar penerapannya bisa lebih maksimal tahun depan.''

Meski begitu, lanjut Eko, penerapan modul yang sebelumnya memberikan hasil yang cukup signifikan. Di antaranya, dibangun kantin kejujuran di sejumlah sekolah. Kantin tersebut dikelola secara mandiri oleh siswa. Selanjutnya, siswa saling menilai penilaian perilaku antikorupsi di antara mereka. ''Para siswa itu memilih siswa yang dinilai memiliki perilaku yang mengandung nilai-nilai antikorupsi. Dari situ, bisa dilihat hasil konkret penerapan modul,'' urainya.

Sebelumnya, Mendiknas Muhammad Nuh menemui Wakil Ketua KPK Haryono Umar untuk membahas persiapan kurikulum pendidikan antikorupsi pada 6 September lalu. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa kurikulum antikorupsi akan diterapkan pada tahun ajaran 2011.

KPK dan kemendiknas juga telah sepakat untuk membentuk tim kecil guna menyiapkan kurikulum, mengembangkan metodologi, evaluasi, dan model-model yang bisa digunakan bagi pendidikan antikorupsi.

Menurut Nuh, kurikulum antikorupsi tidak akan berbentuk mata pelajaran tertentu, tetapi dimasukkan dalam silabus seluruh mata pelajaran yang terkait. Nuh menyebut silabus itu tidak hanya dikembangkan pada pendidikan tingkat dasar dan menengah, tapi juga pada perguruan tinggi di Indonesia. ''Jadi, sejak SD, karakter antikorupsi harus sudah dibentuk,'' jelasnya. Dia juga berharap, kelak ada pelatihan bagi para guru sehingga mereka bisa mengajarkan antikorupsi tersebut.

Nuh mengakui, kurikulum pendidikan antikorupsi itu sebenarnya agak terlambat. ''Namun, yang penting, ke depan sudah terbentuk cara pandang adik-adik kita bahwa korupsi itu sudah tidak zamannya lagi.''

Nuh menyebut, semua birokrasi di pusat hingga di daerah juga harus menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi. "Semua (bentuk korupsi) kita cegah. Jadi, kita kembangkan juga bagaimana masyarakat bisa terlibat dalam mengembangkan pendidikan antikorupsi itu,'' jelasnya. (ken/nuq/c1/dwi)

Minggu, September 19, 2010

Study Banding Ke Singapura dan Malaysia

Mengenalkan Batik khas Magetan Pring Sedapur di Malaysia dan Singapura




Di Malaka

Rabu, Agustus 04, 2010

Singapura is A Fine City

Singapura begitu resik dan segar. Dimana-mana tumbuh subur pepohonan yang memberikan udara segar untuk kehidupan lingkungannya. Kami rombongan dari Magetan begitu menginjakkan kaki di tana Singapura terasa sejuk, segar dan rapi serta teratur. Dalam seharian kami tak pernah mendengarkan yang namanya bel dari mobil. Konon katanya apabila mobil itu membunyikan bel atau klakson berarti ada yang tidak beres pada pengendara yang lain, atau boleh dikata kebangeten.

Rabu, Juni 30, 2010

13 AN dan PPDB

Semarak dunia pendidikan dalam mencarikan tempat yang mapan untuk buah hatinya terasa di pedesaan maupun perkotaan. Untuk di Madiun Kota misalnya, ada perubahan baru dalam penerimaan peserta didik baru. Untuk SMK tidak akan menerima peserta didik baru dari luar kota, jika SMK Kota kekurangan murid baru menerima anak didik dari luar Kota Madiun.

Syukur Alhamdulillah para pegawai menerima 13an untuk memperlancar dan membantu dunia pendidikan anaknya.

Senin, Juni 14, 2010

Kepala Sekolah Berprestasi Jatim 2010

Wajah Ceria Menanti Giliran ada yang stres, belajar, berdoa dan ada yang

bernyanyi menghilangkan kepenatan

Rapat Pleno UAN Susulan

Kamis, Juni 10, 2010

Jumat, Mei 21, 2010

Eglish Course

The tutor had been showing the material how to practice English well

Mr. Agus Pramono SMPN 2 Parang is practising English to his friends


All the headmaster especially Junior height school join English course in SMPN 1 Magetan. The will go to Singapore for increase their skill and knowledge about how to make education become the best.
The are very enthusiast and interesting with the method. They direct to practice English well.
We hope they will be success.

Kamis, Mei 06, 2010

LULUSAN SMP Berita Bali POs

» Berita Kabupaten
07 Mei 2010 | BP
Hari Ini, UN SMP Diumumkan
Siswa SMP Negeri Banyak Tak Lulus
Singaraja (Bali Post) -
Jumat (7/5) ini hasil Ujian Nasional (UN) SMP di Bali serentak diumumkan. Dari data yang didapat di masing-masing kabupaten, ketidaklulusan UN didominasi sekolah negeri. Kabupaten Buleleng kembali menduduki peringkat terbawah dalam jumlah kelulusan UN SMP yang diumumkan Jumat (7/5) ini. Dari 9.120 siswa yang ikut UN, 346 siswa tidak lulus. Sekolah yang siswanya paling banyak tidak lulus adalah SMPN 3 Singaraja yakni 68 siswa dari 347 siswa peserta UN.

Urutan kedua yang siswanya banyak tidak lulus ditempati SMPN 2 Seririt 42 siswa, disusul SMPN 1 Tejakula yang siswanya tidak lulus 31 orang. Yang menarik, seluruh sekolah yang berada satu atap dengan SD di Buleleng justru mencatat angka kelulusan seratus persen. Di Buleleng terdapat enam SMP satu atap dengan jumlah siswa yang ikut UN 209 dan semuanya lulus. Nilai UN yang paling jeblok justru berada di SMP Terbuka dengan tingkat kelulusan hanya 81,91 persen. Secara keseluruhan, SMP Negeri di Buleleng mencatat tingkat kelulusan 97,24 persen, sementara sekolah swasta 95,03 persen. Untuk SMP berstatus SSN tingkat kelulusannya mencapai 97,13 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan tingkat kelulusan SMP di Buleleng tahun 2010 ini menurun jika dibandingkan dengan tingkat kelulusan tahun 2009 lalu. Tahun 2009, tingkat kelulusan mencapai 99,34 persen, sementara tahun ini hanya 96,2 persen. ''Jadi, turun sekitar 3 persen,'' ujarnya.

Menurut Suyasa, mata pelajaran yang menjadi penyebab banyaknya siswa tidak lulus adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Tercatat 260 siswa tidak lulus Bahasa Inggris, 108 siswa tak lulus Bahasa Indonesia, 98 siswa tak lulus matematika, dan 38 siswa tidak lulus IPA. Mereka yang tidak lulus akan mengikuti UN susulan pada 17-20 Mei mendatang.

Mengenai banyaknya siswa dari SMP Negeri yang tidak lulus, Suyasa mengatakan bahwa sekolah negeri di Buleleng lokasinya tersebar dari wilayah kota hingga wilayah pedesaan. Selain itu dengan adanya program wajib belajar 9 tahun banyak SMP Negeri harus menerima siswa yang tidak tertampung di sekolah lain. Sehingga banyak sekolah yang jumlah siswanya melebihi kapasitas sekolah dan kapasitas guru pengajar. Misalnya di Tejakula karena tidak ada SMP swasta maka banyak siswa yang harus ditampung di SMP Negeri sehingga jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat dari jumlah siswa seharusnya. ''Itu kemungkinan menjadi salah satu penyebab guru dan siswa tidak bisa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran,'' ujarnya.



Nilai Tertinggi

Saat pengumuman hasil UN SMP, Jumat ini, guru dan siswa SMPN 3 Singaraja bisa jadi bersedih sekaligus bergembira. Meski mencatat angka tidak lulus terbanyak, namun siswa dengan nilai UN tertinggi di Buleleng justru berasal di sekolah tersebut. Siswa itu adalah Made Dwi Ary Arjana Tusan dengan nilai 39,00. Sementara peraih nilai tertinggi kedua diraih siswa SMPN 1 Seririt bernama Putu Andi Pratama dengan nilai 38,45. Urutan ketiga dengan nilai 38,20 diraih Made Suwartini dari SMPN 1 Banjar, sedangkan peraih nilai tertinggi keempat dan kelima masing-masing Kadek Yuli Astari dari SMPN 2 Singaraja dengan nilai 38,15 dan Kadek Rina Purnamasari dari SMP Lab Undiksha Singaraja dengan nilai 38,10. Sedangkan SMPN 1 Singaraja yang berstatus RSBI tahun ini tidak bisa menampilkan siswa dengan nilai kelulusan tertinggi.

Jika dihitung nilai rata-rata pada setiap sekolah, SMPN 1 Singaraja juga harus mengakui keunggulan SMPN lain di Buleleng. Sekolah favorit itu hanya berada pada peringkat ketiga dengan nilai rata-rata 34,08. Untuk nilai rata-rata, SMPN 1 Seririt menduduki peringkat pertama dengan nilai 35,16. Disusul SMPN 1 Banjar dengan nilai rata-rata 34,73.



SMP Negeri

Sementara itu, di Karangasem 50 orang siswa SMP dilaporkan tak lulus UN. Dari 5.473 peserta, yang yang tak lulus juseru dominan siswa dari SMPN. Pengumuman kelulusan itu bakal disampaikan Jumat ini di sekolah masing-masing. Hal itu disampaikan Kadisdik Pemuda dan Olahraga Karangasem Drs. IGN Swetha, Kamis kemarin di Amlapura.

Tidak berbeda dengan tingkat SMA/SMK, nasib siswa SMP pun hampir serupa, 24 siswa dinyatakan tidak memenuhi persyaratan nilai minimal untuk lulus. Terlebih siswa yang tidak lulus sebagian besar berasal dari sekolah negeri.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Wayan Adnyana, Kamis kemarin, mengatakan dari 24 orang yang tidak lulus, tertinggi di SMP Negeri 2 Marga dengan 9 siswa tidak lulus. Selain itu siswa tidak lulus terdapat di SMP Negeri 1 Baturiti 3 siswa, SMP Negeri 1 Kerambitan 2 siswa, SMP Negeri 2 Penebel 2 siswa, SMP Negeri 2 Pupuan 1 siswa, SMP Negeri 2 Selemadeg Timur 1 siswa, SMP Negeri 2 Tabanan 1 siswa, SMP Negeri 3 Marga 2 siswa, SMP Negeri 2 Selemadeg Barat 1 siswa dan MTS Raudlotul Huffadz 2 siswa. Di sekolah terakhir ini, sebelumnya untuk tingkat SMA terdapat paling tinggi ketidaklulusan di Tabanan. Di Kecamatan Marga terdiri atas 11 siswa yang tidak lulus.

Dikatakan Adnyana yang didampingi Kabid SMP I Ketut Apta Yoga, dari 5.818 peserta UN, 5.794 yang dinyatakan lulus, sementara sisanya, 24 siswa, dinyatakan tidak lulus karena nilai UN yang tidak memenuhi standar. Dengan demikian, tingkat kelulusan mencapai 99,59 persen dan 0,4 persen dinyatakan gagal untuk tahun ini. Persentase ini, kata dia, masih cukup bagus mengingat beratnya soal-soal ujian.

Di Klungkung, dari 2.750 siswa yang mengikuti Ujian Nasional, 14 siswa (0,51 persen) dinyatakan tidak lulus. Sebagian besar siswa tak lulus karena nilainya anjlok di Bahasa Indonesia. Beberapa siswa anjlok di Bahasa Inggris dan ada juga di matematika. Padahal, untuk mata pelajaran lain mereka bahkan ada yang mendapat nilai 9,75. Kasi Kurikulum dan Pengujian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Ketut Suastana, Kamis kemarin, menyebutkan persentase kelulusan Klungkung ada pada peringkat keempat se-Bali di bawah Jembrana, Tabanan, dan Gianyar. (tim BP)
JAKARTA, KOMPAS.com - SMP Negeri 1 Tulungagung, Jawa Timur, dan SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, bersama-sama menduduki rangking pertama dalam daftar 102 besar SMP/sederajat yang mencapai kelulusan 100 persen pada ujian nasioal (UN) 2010. Demikian data dari Kementrian Pendidikan Nasional RI yang dikeluarkan Kamis (6/5/2010) sore tadi.
Peserta UN utama di SMP Negeri 1 Tulungagung sebanyak 394 siswa dan lulus seratus persen dengan nilai rata-rata 9,38. Sementara di SMP 1 Denpasar, siswa yang mengikuti UN sebanyak 292 dan lulus seratus persen dengan rata-rata nilai mencapai 9,38 atau sama dengan pencapaian siswa SMP Negeri 1 Tulungagung.
Dipaparkan sesuai data tersebut, secara berurutan atau peringkat sekolah-sekolah yang masuk dalam daftar 10 besar sekolah dengan kelulusan 100 persen tahun ini antara lain adalah:
• 1. SMP Negeri 1 Tulungagung, (Tulungagung, Jawa Timur)
• 2. SMP Negeri 1 Denpasar, (Denpasar, Bali)
• 3. SMP Singapore National Academy Waru (Sidoarjo, Jawa Timur)
• 4. Mts Tanfa'ul Ulum Kapungrembug (Lamongan, Jawa Timur)
• 5. Mts Islami Sungai Jepun (Indragiri Hilir, Riau)
• 6. Mts Al Islahiyah Binjai (Binjai, Sumut)
• 7. SMP Abdi Negara (Lamongan, Jawa Timur)
• 8. Mts Swasta Zending Islam Indonesia (Medan, Sumut)
• 9. SMP Negeri 5 Yogyakarta (Yogyakarta, DIY)
• 10. SMP Negeri 2 Sei Kapayang Satu Atap (Asahan, Sumut)
NewsSosok & ProfilBeasiswaPanduan StudiAgenda Pendidikan

Rabu, Mei 05, 2010

Pembekalan Menjelang Pengumuman Uan UAN

Dua kelas tiap hari mendapat pembekalan bagaimana menghadapi dunia luar setelah lulus dari SMPN 1 Takeran.

Selasa, Mei 04, 2010

Pengumuman UAN

Sebentar lagi pengumuman kelulusan SMP dan MTS akan tiba. Khususnya untuk SMPN 1 Takeran dapat di lihat di Internet mulai pukul 10.30 menit.

Dunia Pendidikan Madiun Menangis

Banyak cara memajukan kualitas pendidikan, bahkan dengan berapapun biayanya orang tua rela mengeluarkan uangnya demi si buah hati.Namun hal itu tidak diikuti oleh teman kita atau anak kita yang telah menorehkan prestasi tingkat nasionaqlnya, masih terlunta-lunta untuk melanjutkan ide kreatifnya.
Madiun saat ini menangis ketika buah hati SMA 5 Madiun mau mencoba beradu kreasi dengan negara lain mengalami kesulitan untuk berangkat.
Apakah tidak ada orang Madiun yang sadar untuk membantu mereka????
Kapan pendidikan akan maju kalau mau maju tidak ada dana ????
AKHIRNYA DUNIA PENDIDIKAN MADIUN MENANGIS..
Mari kita bantu doa dan tentu dana....

Minggu, April 18, 2010

SMPN 1 Takeran is the Best

SMPN 1Takeran Juara Satu Cerdas Cermat Agama Islam. Memang sekolah kami sudah memproklamirkan sekolah bernuansa pondok pesantren. Seperti salah satu kegiatan yang biasa dilakukan adalah sholat Dhuhur 10 rakaat.

Minggu, Maret 14, 2010

Pelantikan UAN di Magetan

Sudah saatnya fakta kejujuran dilaksanakan di Kabupaten Magetan. JIka kita ingin pendidikan Magetan cantik dan penuh prestasi pokoknya harus jujur dan jujuuur.

Mari semua kepala, guru dan peserta didik untuk menjujurkan UAN.

Selasa, Maret 09, 2010

Berikut adalah rincian data account Anda

Cetak Data Account

Anda perlu informasi ini untuk sign in ke Yahoo! dan untuk mengeset ulang kata sandi seandainya Anda lupa. Cetak dan simpanlah informasi ini di tempat yang aman untuk referensi di waktu mendatang.

* ID Yahoo! & alamat Email:bigmgmpmgt@ymail.com
* Tanggal Lahir14 Februari 1962
* 1. Pertanyaan KeamananDi kota manakah ayah Anda dilahirkan?
* Jawaban Sayamagetan
* 2. Pertanyaan KeamananApakah makanan favorit Anda semasa kecil?
* Jawaban Sayasate
Sandi : magetan123

Minggu, Februari 21, 2010

Temu Konsultasi, Sinkronisasi dan Konsulidasi

Para kepala sekolah se Jawa Timur mennyamakan langkah untuk memajukan pendidikan di Jatim.

Senin, Februari 08, 2010

Kejujuran di Indonesia Mahal

Berita Utama Jawa Pos
Sabtu, 06 Maret 2010
Berita Utama
[ Jum'at, 05 Maret 2010 ]
Bersama Mendiknas, 33 Kadispendik Tandatangani Pakta Kejujuran Unas
DEPOK - Para kepala dinas pendidikan (Kadispendik) provinsi seluruh Indonesia akhirnya sepakat merealisasikan ujian nasional (unas) dengan jujur dan kredibel. Bersama Mendiknas, 33 Kadispendik menandatangani pakta kejujuran unas. Dengan meneken pakta itu, para Kadispendik siap menerima sanksi jika terjadi kecurangan di daerahnya.

Penandatanganan itu disaksikan Wamendiknas Fasli Jalal, Sekjen Kemendiknas Dodi Nandika, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Baedhowi, Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Hamid Muhamad, Dirjen Mandikdasmen Suyanto, Tim Pengawas Independen (TPI) dari Unair Fasichul Lisan, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi di Pusdiklat Kemendiknas kemarin (5/3). Penandatanganan pakta kejujuran itu bagian dari agenda rembuk nasional pendidikan yang ditutup kemarin.

Mendiknas M. Nuh mengatakan, nanti penandatanganan pakta itu diteruskan secara pararel kepada kepala dispendik kabupaten/kota. ''Kemudian, Kadispendik akan meneruskan ke kepala sekolah di daerahnya,'' terang Nuh. Dengan begitu, tanggung jawab pelaksanaan unas tidak semata berada di tangan Kemendiknas, tapi juga kepala dinas hingga kepala sekolah.

Nuh menjelaskan, isi pakta kejujuran itu hanya satu. Yakni, kesiapan semua daerah melaksanakan unas dengan jujur dan kredibel. Kendati demikian, kata Nuh, penekenan itu tidak menjamin bahwa unas akan sama sekali bebas dari kecurangan. ''Seperti orang menikah, apa kalau punya surat nikah ada jaminan tidak selingkuh. Paling tidak, ditekennya pakta ini memberikan penegasan tidak adanya kecurangan,'' ujarnya.

Karena itu, jika terjadi kecurangan di daerah, konsekuensinya harus siap menerima sanksi. Apalagi, kata Nuh, naskah soal unas merupakan dokumen negara. Karena itu, bagi yang membocorkan dokumen negara, sanksinya adalah pidana. ''Saya pikir semua menyadari konsekuensi ini,'' tutur mantan rektor ITS itu.

Nuh menambahkan, tim pengawas dan TPI akan melakukan pengawasan secara merata di semua daerah. ''Tidak ada fokus ke daerah tertentu. Sebab, kami tidak ingin ada diskriminasi pendidikan dalam hal apa pun,'' ujarnya.

Koordinator TPI Jawa Timur Fasichul Lisan menegaskan, adanya pakta kejujuran tersebut akan memberikan kepastian unas berjalan dengan kredibel. Sebab, para rektor menghendaki hasil unas bisa digunakan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). ''Memang, hasil unas belum bisa dipakai masuk PTN tahun ini. Sebab, hasilnya belum diketahui kredibel atau tidak. Tapi, kami optimistis, hasil unas akan lebih baik tahun ini,'' ujar rektor Unair itu.

Ketua BSNP Djemari Mardapi menjelaskan, persiapan unas di berbagai daerah telah dilakukan. Pada 10 Maret mendatang, diharapkan soal sudah jadi dan didistribusikan ke daerah. Khusus daerah terpencil, pendistribusian akan dilakukan lebih awal. ''Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kendala transportasi. Jadi, semua kepala dinas pendidikan harus sigap,'' ujarnya.

Sekretaris Kepala Dinas Kepulauan Riau Damsiri mengatakan, daerah siap melaksanakan unas dengan jujur dan kredibel. ''Sejak awal kami siap. Terlebih lagi adanya penandatanganan ini,'' katanya.

Bahkan, sosialisasi dan MoU kesiapan ujian tersebut sudah diteken bersama para kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah. ''Sesuai imbauan Pak Menteri, unas harus jujur,'' sebutnya. (kit/iro)






[ Senin, 08 Februari 2010 ]
Tingkat Kejujuran Sekolah Rendah
ANGKA kejujuran sekolah dalam pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SMA/MA sangat memprihatinkan. Berdasar evaluasi tingkat kejujuran sekolah dalam penyelenggaraan unas 2008-2009 oleh Kemendiknas, di antara 33 provinsi, hanya satu provinsi yang tingkat kejujurannya di atas 50 persen dari total sekolah yang ada di sana. Provinsi tersebut adalah Jogjakarta.

Berdasar data yang dirilis Kemendiknas, 70,24 persen sekolah di Jogjakarta sudah masuk kategori jujur. Sisanya masuk daftar abu-abu (setengah jujur atau setengah tidak) dan daftar hitam (tidak jujur).

Sedangkan di 32 provinsi yang lain, tingkat kejujurannya belum melebihi angka 50 persen. Bahkan, Provinsi Gorontalo menduduki angka tertinggi sekolah yang masuk daftar hitam alias tidak jujur. Angkanya mencapai 84,85 persen dari total 66 sekolah di sana.

Kondisi hampir sama terjadi di Jawa Timur. Di antara 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya enam daerah yang memiliki angka kejujuran relatif tinggi. Bila dipersentase, dari seluruh sekolah yang ada di daerah itu, angkanya melebihi 50 persen. Enam kabupaten/kota tersebut adalah Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, dan Kota Batu.

Ada satu daerah di Jatim yang memecahkan rekor karena tidak ada sekolah yang masuk daftar hitam dalam melaksanakan unas. Daerah tersebut adalah Kota Blitar. Tingkat kejujuran sekolah di sana 77,78 persen. Sisanya yang 22,22 persen masuk wilayah abu-abu.

Mendiknas M. Nuh menyatakan belum tahu persis angka hasil evaluasi tersebut. Tetapi, dia berharap agar tahun ini sekolah jujur dan bahkan berprestasi. ''Kalau memang faktanya seperti itu, ayo bareng-bareng kita atasi bersama,'' katanya kemarin. Nuh meminta masyarakat tidak terjebak pada kondisi tahun lalu. Menurut dia, yang terpenting adalah meningkatkan kualitas unas sekarang. (rif/dwi)

Berita Utama
[ Senin, 08 Februari 2010 ]
Verifikasi Tuntas, Unas Diikuti 9,8 Juta Siswa
JAKARTA - Jumlah peserta ujian nasional (unas) tahun ini mencapai 9,8 juta siswa. Mereka terdiri atas siswa jenjang SD hingga SMA. Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas telah menyelesaikan verifikasi para peserta unas dari berbagai daerah. Mereka akan mengikuti ujian yang menjadi salah satu penentu kelulusan pada 22 Maret mendatang.

Kepala Balitbang Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan, peserta ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) berjumlah 4.256.500. Itu terdiri atas 3.860.232 siswa SD dan 396.668 siswa MI (madrasah ibtidaiyah). Peserta unas tingkat SMP berjumlah 3.385.818 siswa. Perinciannya, 2.658.216 siswa SMP dan 727.602 siswa MTs (madrasah tsanawiyah).

Peserta unas jenjang SMA berjumlah 2.230.631. Di antara jumlah itu, yang 1.244.547 adalah siswa SMA. Lantas, siswa MA (madrasah aliyah) 278.740 dan siswa SMK (siswa menengah kejuruan) 707.344. ''Daerah sudah selesai memverifikasi jumlah peserta ujian. Kalaupun jumlahnya bergeser, selisihnya tidak akan banyak,'' tutur Mansyur kemarin (7/2).

Mansyur menjelaskan, berbagai persiapan ujian telah dilakukan. Kemendiknas telah menerjunkan petugas di berbagai daerah untuk mengawasi pencetakan soal. ''Para petugas pencetakan telah disumpah agar tidak membocorkan rahasia negara,'' katanya.

Dia juga meminta percetakan yang telah ditunjuk untuk menggandakan naskah soal dapat memenuhi syarat yang ditentukan. Misalnya, tidak mengubah master copy soal. ''Sebab, perubahan master soal dapat berujung pada lay out soal dan merugikan para peserta didik,'' ujarnya.

Saat ini, ungkap Mansyur, pengamanan soal di percetakan mulai dilakukan. Yang perlu diwaspadai adalah pendistribusian soal ke daerah terpencil. Balitbang Kemendiknas minta pemerintah provinsi mengantisipasi masalah dengan mengirim naskah soal lebih awal.

Pengamanan soal di daerah terpencil juga bakal diperketat. Sebagian besar pengawas dari perguruan tinggi (PT) bakal dikerahkan. Kecurangan unas terjadi di banyak daerah karena jauh dari pengawasan. ''Tahun ini kami tidak ingin kasus itu terulang dengan mengantisipasi kecuarangan sejak awal,'' jelas alumnus Unhas itu.

Mansyur mengimbau pelaksana unas di daerah tidak risau akan kekurangan dana. Sebab, Kemendiknas bakal mengalihkan dana ujian kesetaraan untuk membiayai ujian ulang. ''Kami prediksi peserta ujian kesetaraan akan berkurang karena banyak di antara mereka yang pasti memilih ikut ujian ulangan. Karena itu, dana akan kami alihkan,'' kata Mansyur.

Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi meminta pelaksana unas di daerah turut mendukung persiapan. ''Jadwal dan jumlah peserta ujian sudah pasti,'' tuturnya.

Dia mengatakan, pro-kontra harus diakhiri seiring dengan disetujuinya unas oleh DPR. Apalagi, kata dia, berdasar hasil penelitian UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), unas berdampak pada prestasi siswa. Siswa lebih rajin belajar, guru lebih giat mengajar, dan orang tua memperhatikan proses pembelajaran anak. (kit/dwi)

Sabtu, Februari 06, 2010

Mutu Pendidikan

Mutu Pendidikan Berkorelasi Kesejahteraan
Kompas.Sabtu, 6 Februari 2010 | 14:16 WIB
shutterstock
Ilustrasi: Betah atau tidaknya si anak di sekolah adalah indikasi keberhasilan orang tua dan sekolah memberikan pendidikan bagi anak-anaknya.

SEMARANG, KOMPAS - Pendidikan yang maju memiliki korelasi dengan kualitas kesejahteraan hidup. Sumber daya manusia yang berkualitas mampu membangkitkan kesejahteraan hidup, dibanding hanya sekadar mengandalkan hasil kekayaan alam semata.

Oleh karenanya, Singapura yang minim kekayaan alam, tapi karena ditunjang kualitas pendidikan yang tinggi menyebabkan masyarakatnya hidup sejahtera dengan mengembangkan Singapura sebagai penyedia bisnis jasa terbaik di Asia.

Hal itu disampaikan Dirketur Yayasan Bernardus Sekolah Sekolah Theresiana, Rm Ag Tri Hartono, Sabtu (6/2/2010) saat membuka seminar nasional "Pembelajaran Kooperatif dan Konstruktivistik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Perayaan 60 Tahun Yayasan Bernardus" di Semarang.

Tri Hartono mengemukakan, pihaknya gembira komitmen pemerintah dalam membangun sektor pendidikan dengan mematok target anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Anggaran yang besar diyakini tidak secara otomatis dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan bermutu bila faktor-faktor seperti komitmen, pembentukan sikap mau belajar, mutu pendidikan serta pengelolaan lingkungan juga mendukung.

Pada masa kerajaan, para raja banyak melakukan peperangan untuk melawan ketidakbenaran. Sebaliknya dengan tingkat pendidikan yang baik, tokoh-tokoh Indonesia seperti Bung Karno dan Bung Hatta menggalang dukungan dan mendirikan organisasi untuk memerdekaan bangsa ini.

Dosen Universitas Sanata Dharma Yogjakarta, Paul Suparno menilai, kegagalan pendidikan apabila siswa terus dipaksa dan diajari dengan metode dril, hafalan, dan mengejar nilai yang tinggi hanya untuk pencapaian lulus ujian negara.

Pembelajaran ini jauh dari metode pembelajaran konstruksivitis, yang membantu sisiwa bisa belajar dengan baik, lebih gembira dan akhirnya lebih bermutu dalam pencapaian belajarnya.(WHO)

Rabu, Februari 03, 2010

Daftar Harga Produk Tianshi

Update Tanggal 23 April 2009

MAKANAN KESEHATAN / HEALTH CARE

CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)

1 CAL 1 (NUTRIENT HIGH CALCIUM POWDER) 10 bags 100% 164,000 188,600
2 CAL 2 (HYPERGLYCEMIA HIGH CALC. PWDR.) 10 bags 100% 202,000 232,300
3 CAL 3 (CHILDREN HIGH CALCIUM POWDER) 10 bags 100% 174,000 200,100
4 ANTILIPEMIC TEA 40 bags 100% 87,000 100,050
5 SPIRULINA 100 caps 100% 240,000 276,000
6 RENUVES CAPSULES (BENEFICIAL) 150 caps 100% 366,000 420,900
7 VITALITY SOFTGEL CAPSULES 30 softgels 100% 222,000 255,300
9 ZINC CAPSULES 60 caps 100% 97,000 111,550
10 CITHIN CHITOSAN CAPSULES 100 caps 100% 308,000 354,200
11 DOUBLE CELLULOSE 70 tablets 100% 183,000 210,450
12 CALCIUM CHEWABLE TABLETS 60 tablets 100% 174,000 200,100
13 MUNCORD CAPSULES (CORDYCEPS) 100 caps 100% 337,000 387,550
14 GRAPE EXTRACT CAPS. (VIGOR ROUSING) 60 caps 100% 414,000 476,100
18 SWEET DREAM GRANULES 20 bags 100% 177,000 203,550
19 THROAT CARE GRANULES 20 bags 100% 228,000 262,200
26 XLIM PACK 2 BOTTLES 100% 1,650,000 1,897,500
27 CHILDREN IQ MEAL 15 bags 100% 168,000 193,200
28 MAYFAIRER HEALTH DRINK 21 bags 100% 250,000 287,500
29 Ca LECITHIN 20 bags 100% 188,000 216,200
30 CORDY CAFE 12 bags 100% 105,000 120,750
32 LINGZHE SPORE 60 caps 100% 350,000 402,500
33 PANAX GINSENG 60 caps 100% 200,000 230,000
34 DIACONT 60 caps 100% 280,000 322,000
35 LYCOPENE 100 caps 100% 330,000 379,500
36 TIBET GARLIC 150 caps 100% 437,000 502,550
37 MANKA 80 caps 100% 462,000 531,300
39 SEA BUCKTHORN OIL CAPSULES 70 caps 100% 430, 000 494,500
41 PINE POLLEN 100 caps 100% 242,000 278,300
42 DIGEST NATURAL 90 tablets 100% 352,000 404,800
43 EVENING PRIMROSE OIL 60 tablets 100% 330,000 379,500
44 MACA 60 tablets 100% 550,000 632,500
53 SNAK POWDER 120 caps 100% 341,000 392,150
54 POLYPEPTIDE ALBUMEN YOUTH 300 gr 100% 443,000 509,450
55 POLYPEPTIDE ALBUMEN MAN 300 gr 100% 380,000 437,000
56 POLYPEPTIDE ALBUMEN WOMAN 300 gr 100% 380,000 437,000
64 EEL OIL SOFTGELS 150 softgels 90% 407,000 468,050
65 SPAIN RANTING VEGETAL 180 tablets 90% 308,000 354,200
68 BARLEY GREEN (I) 360 tablets 90% 400,000 460,000
69 BARLEY GREEN (II) 260 tablets 90% 300,000 345,000
81 PROTEIN POWDER 350 gr 60% 385,000 442,750

86

B COMPLEX

60 tablets

50%

154,000

177,100

87 SO FE TABLETS 60 tablets 50% 143,000 164,450
88 EXTRA MAGNESIUM 30 tablets 50% 176,000 202,400
89 ANTIOXI TABLETS 60 tablets 50% 143,000 164,450
90 SLIMPARTNER 60 tab. & 60 cap. 50% 264,000 303,600
91 SVELT U COFFE 12 bags 50% 231,000 265,650
92 HAPYFEM 30 softgls & 30 tab. 50% 330,000 379,500
93 CALMFEM 30 softgls & 30 tab. 50% 275,000 316,250
112 FISH OIL FOR CARDIO 200 softgels 100% 297,000 341,550
113 FISH OIL FOR MIND (DHA) 180 softgels 100% 297,000 341,550
115 PROPOL BUCCAL 30 tablets 70% 330,000 379,500
117 BENE KIDNI 60 tablets 70% 286,000 328,900
118 RHEUMA CEAS 60 tablets 70% 308,000 354,200
119 ALLERGY SYRUP 250 ml 70% 352,000 404,800
120 DESCOLD SYRUP 250 ml 70% 363,000 417,450
127 VITA MINE MAN 20 tablets 10% 100,000 115,000
128 VITA MINE WOMAN 20 tablets 10% 100,000 115,000
129 VITA MINE CHILDREN 20 tablets 10% 100,000 115,000
130 VITA C 30 tablets 10% 100,000 115,000
131 VISION CARE 60 tablets 10% 100,000 115,000
134 BREAST CARE CAPSULES (NEW) 90% 300,000 345,000

TIENS LUBRICANTS (OLI KENDARAAN BERMOTOR)

CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)


HIGH PERFORMANCE ENGINE OIL

1 Lt

50%

147,000

169,050


ADVANCED SS OIL

1 Lt

50%

109,000

125,350


PREMIUM SE OIL

1 Lt

50%

105,000

120,750


HIGH PERFORMANCE MOTORCYCLE OIL

1 Lt

50%

102,000

117,300


PREMIUM GEAR OIL

1 Lt

50%

134,000

154,100


HIGH PERFORMANCE DIESEL ENGINE OIL

1 Lt

50%

105,000

120,750

KOSMETIKA / SKIN CARE / ALAT KESEHATAN / HEALTH INSTRUMENT

CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)

16

HYPOTENSION APPARATUS

unit

100%

660,000

759,000

17

BLOOD PRESSURE MONITOR

unit+cable point

100%

990,000

1,138,500

38

FAT SPORT

unit

100%

4,400,000

5,060,000

40

BREAST CARE APP.

set+gels

100%

3,960,000

4,554,000

57

ACULIFE

set + adaptor

100%

4,370,000

5,025,500

63

ACCUPOINT HEALTH CARE APP.

unit

90%

880,000

1,012,000

74

WRH - STANDARD

belt+charger

80%

726,000

834,900

76

CERVICAL VERTEBRA T.M.

unit + charger

80%

3,278,000

3,769,700

77

AUTO P. AIR PURIFIER

unit+ 2 fragrance

65%

770,000

885,500

78

DREAM - HEALTH MATTRESS

mattress+ 1

50%

9,526,000

10,954,900

107

R. MASK ROMANTIC

controler

50%

3,905,000

4,490,750

108

R MASK IMPERATORIAL

unit+gels

50%

4,400,000

5,060,000

109

LEG MASSAGER

unit+gels

80%

3,905,000

4,490,750

110

WRH - SP QUEEN

unit

80%

1,738,000

1,998,700

133

BLOOD CIRCULATIVE MASSAGER (NEW)

set + adaptor + batery

50%

5,980,000

6,877,000

135

ENGLISH TAOISM SLEEP-IMPROVING PILLOW

set

50%

400,000

460,000

137

ENGLISH TAOISM BALANCING PILLOW

unit

50%

400,000

460,000

138

ENGLISH TAOISM ADJUSTING PILLOW

unit

50%

400,000

460,000

139

ENGLISH TAOISM BETTER LIFE PILLOW

unit

50%

400,000

460,000

PRODUK KEBUTUHAN SEHARI-HARI

CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)

15

TOOTHPASTE HERBAL

135 gr TUBE

100%

63,000

72,450

22

MULTI PURPOSE CLEANER

500 ml BOTTLE

100%

66,000

75,900

23

GLASS CLEANER

500 ml BOTTLE

100%

50,000

57,500

24

VEGE CLEANER

500 ml BOTTLE

100%

55,000

63,250

25

DISH WASH

500 ml BOTTLE

100%

50,000

57,500

94

KUALI

1 unit BOX

50%

45,000

518,650

VOUCHER PULSA, HANDPHONE, ASURANSI & PUPUK GOLDEN HARVEST

CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)

121

MENTARI VOUCHER 50

CARD

10%

55,000


122

MENTARI VOUCHER 100

CARD

10%

107,000


123

SIMPATI VOUCHER 50

CARD

10%

60,000


124

SIMPATI VOUCHER 100

CARD

10%

108,000


125

IM3 VOUCHER 50

CARD

10%

27,000


126

FLEXI VOUCHER 50

CARD

10%

53,000


132

TIENS INSURANCE

1 SET

50%

200,000

230,000

140

SMART HP BUNDLING ZTE 176 + V. 10RB

BLACK/WHITE

10%

199,000


141

SMART HP BUNDLING HAIER DP120P + V. 10RB

RED/BLACK/SILVER

10%

422,500


142

SMART STATER PACK V. 10RB


10%

18,500


143

SMART VOUCHER 20


10%

20,900


144

SMART VOUCHER 50


10%

52,000


145

SMART VOUCHER 100


10%

105,000


146

TIENS MEDISMART

SAPHIRE

20%

650,000

747,500



EMERALD

20%

1,950,000

2,242,500

DIAMOND

20%

3,250,000

3,737,500


PUPUK GOLDEN HARVEST


50%

90,000

103,500


CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)

20

RETRO LIFTING

30 ml BOTTLE

100%

572,000

657,800

21

BODY SCULPTURE

50 ml BOTTLE

100%

627,000

721,050

45

MOISTURIZING - NOURISING CREAM

50 gr BOTTLE

100%

220,000

253,000

46

MOISTURIZING -SOFTENING EMULSION

120 gr BOTTLE

100%

242,000

278,300

47

MOISTURIZING -SOFTENER

120 gr BOTTLE

100%

220,000

253,000

48

MOISTURIZING - CLEANING FOAM

150 gr BOTTLE

100%

275,000

316,250

49

MOISTURIZING - EYE CREAM

15 gr BOTTLE

100%

418,000

480,700

50

GINSENG - CLEANING LOTION

100 gr BOTTLE

100%

330,000

379,500

51

GINSENG-ESSENCE

30 gr BOTTLE

100%

429,000

493,350

52

GINSENG-CREAM

50 gr BOTTLE

100%

440,000

506,000

66

ALOE - CLEANING GEL

100 gr BOTTLE

90%

165,000

189,750

67

GINSENG - EYE CREAM

15 gr BOTTLE

90%

418,000

480,700

70

ALOE - SOFTENER

100 gr BOTTLE

80%

187,000

215,050

71

ALOE - EYE CREAM

30 gr BOTTLE

80%

341,000

392,150

72

GINSENG -SOFTENER

100 gr BOTTLE

80%

308,000

354,200

73

SEABUCKTHORN ESSENCE

17 gr BOTTLE

80%

28,000

32,200

75

GINSENG -MOISTURIZING LOTION

100 gr BOTTLE

80%

319,000

366,850

79

ALOE - DAY CREAM

50 gr BOTTLE

60%

330,000

379,500

80

ALOE - NIGHT CREAM

55 gr BOTTLE

60%

264,000

303,600

95

CLEANSING CREAM (MARINE)

95 gr BOTTLE

50%

286,000

328,900

96

SKIN LOTION (MARINE)

120 gr BOTTLE

50%

220,000

253,000

97

UV PROTECTOR (MARINE)

20 gr BOTTLE

50%

286,000

328,900

98

DAY CREAM (MARINE)

30 gr BOTTLE

50%

220,000

253,000

99

ESSENCE (MARINE)

20 ml BOTTLE

50%

242,000

278,300

100

NIGHT CREAM (MARINE)

30 gr BOTTLE

50%

231,000

265,650

101

MILK LOTION (MARINE)

60 ml BOTTLE

50%

264,000

303,600

102

MASSAGE GEL (MARINE)

120 gr BOTTLE

50%

286,000

328,900

103

CLEANSING FOAM (MARINE)

150 ml BOTTLE

50%

264,000

303,600

104

CORAL MASK (MARINE)

120 gr BOTTLE

50%

286,000

328,900

105

EYE CREAM (MARINE)

10 gr BOTTLE

50%

187,000

215,050

106

SKIN CARE KIT (MARINE-KOMPLIT)

775 gr SET

50%

2,739,000

3,149,850

PARFUME / FRAGRANCE

CODE

PRODUCT NAME

SPEC.

PV/BV

H. DIST. (Rp.)

H. KONS. (Rp.)

58

EDT 50ML TRENCH

50 ml BOTTLE

100%/75%

330,000

379,500

59

EDT 50ML RARE N1

50 ml BOTTLE

100%/75%

330,000

379,500

60

EDT 50ML DOLLY KISS

50 ml BOTTLE

100%/75%

330,000

379,500

61

EDT 100ML HO

100 ml BOTTLE

100%/80%

385,000

442,750

62

EDT 100ML ENVOL

100 ml BOTTLE

100%/80%

385,000

442,750

KETERANGAN:

PV = Poin Value (adalah perhitungan yang dimasukkan ke dalam Personal Sales/TGS)

BV = Bonus Value (adalah omset yang dimasukkan untuk perhitungan Bonus)