Minggu, Desember 26, 2010
PORKAB MAGETAN DIGELAR
Dengan diadakannya PORKAB tiap empat tahun sekali akan menggugah semangat para pimpinan untuk menggerakkan pembinaan para atletnya sedini mungkin. Baik dari sekolah maupun masyarakat dapat membina para generasi untuk gemar berolah raga.
Saat ini para generasi muda tidak begitu menyukai olah raga dikarenakan perkembangan teknologi yang luar biasa sehingga mereka sibuk dengan teknologi yang ada. Dengan adanya telepon genggam dan kemudahan dalam berkomunikasi baik lewat dari darat maupu udara anak sekarang malas untuk belajar dan berolah raga.
Kondisi sekarang berbeda dengan jaman dulu yang sulit untuk berkomunikasi apalagi lewat udara.
Mudah-mudahan dengan adanya Porkab ini dapat menyemarakkan olah raga di kalangan para genersi muda.
Sukses Porkab Magetan
Senin, Desember 20, 2010
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui 20 Paket Soal UAN
Untuk menghindari hal tersebut di atas maka jika betul melaksanakan UAN dengan 20 paket soal, maka dijamin hasil UAN 99,9 % halal, jujur dan murni.
Jika UAN jujur baru, hasil UAN dapat dipergunakan untuk mengukur kualitas pendidikan. Bahkan hasilnya tanpa diragukan dapat untuk melanjutkan di jenjang berikutnya, baik di tingkat SMU/MA dan Perguruan Tinggi.
Semoga usaha ini mencerahkan kehidupan bangsa.
Rabu, Desember 08, 2010
Perang Kualitas Pendidikan Ditabuh
Oleh: Drs. Edy Siswanto, M.Pd.
SMPN 1 TAKERAN - MAGETAN
Perang kualitas pendidikan telah dimulai. Kemenag telah memukul genderang untuk mengajak duel dalam menngkatkan kualitas pendidikan. Dengan jargon “ say tidak pernah belajar di sekolah umum” maka jargon ini perlu disikapi positif oleh pihak kemendiknas. Kemenag telah maju selangkah untuk membuktikan bahwa mereka saat ini perlu kita acungi jempol dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan.
Kenyataannya saat ini pergeseran pola pikir orang tua telah berubah dengan ditunjukannya animo orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Madarasah. Hal itu dipicu oleh kemerosotan generasi saat ini yang cenderung menciderai etika moral yang mestinya harus kita lestarikan.
Kondisi ini yang membuat para orang tua mulai melirik pada sekolah madarasah. Disitu jelas memberi porsi lebih di bidang keagamaan, sehingga orang tua berpikir sederhana untuk menyekolahkan anaknya di madarasah, dengan harapan anaknya mempunyai kelebihan dalam bidang keagamaan dengan demikaian moral dan tingkah lakunya tidak seperti jaman sekarang.
Pola pikir orang tua saat ini tidak salah, namun perlu diwaspadai bagi kemendiknas. Seandainya pendidikan di kemendiknas tidak memberikan perubahan dalam memberikan porsi dibidang keagamaan akan mengalami penurunan yang tajam dalam mendapatkan peserta didik baru. Saat ini sudah banyak para orang tua dan peserta didik yang beralih ke madarasah terutama di daerah pinggiran.
Madarasah memang masih terkesan sekolah pinggiran atau tradisional, namun dengan usaha yang keras kemungkinan besar suatu saat nanti akan menggeser kedudukan sekolah yang ada di kemendiknas.
Sebenarnya kalau kita telusuri dengan seksama, kualitas pendidikan di madarasah masih jauh tertinggal dengan pendidikan di kemendiknas. Rintisan yang dilakukan oleh Kemendiknas dalam mengelola pendidikan lebih maju. Contohnya Sekolah yang berstandar Internasional dan yang berstandar Nasional lebih dulu dan lebih banyak, sedangkan madarasah belum ada. Sehingga baik dari sarana dan prasarana lebih memadai dari pada sekolah madarasah. Dari faktor tenaga pendidiknnyapun lebih potensial dari madarasah sehingga kualitas pendidikan di kemendiknas saat ini masih lebih berkualitas.
Sebaiknya pendidikan di kemendiknas harus mulai berubah untuk memberikan porsi lebih di bidang keagamaan. Kita harus introspeksi bahwa pendidikan tidak hanya mengahasilkan anak yang pandai saja namun harus disertai pendidikan emosioal dan spiritual yang seimbang. Kenyataan yang saat ini kita rasakan bahwa pendidikan kita gagal.
Pemerntah saat ini baru merasakan bagaimana hasil pendidikan yang kurang memperhatikan bidang emosional dan spiritual, sehingga pemerintah memberikan perlunya pendidikan karakter.
Pendidikan karakter pada intinya memberikan bekal pada anak untuk meadi pribadi yang baik dengan penuh kejujuran dan keikhlasan untuk meraih prestasi.
Semoga antara kemenag dan kemendiknas dapat duduk bersama untuk menggabungkan materi pendidikan demi bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Minggu, Desember 05, 2010
Kamis, November 11, 2010
Mati TV
Rabu, November 10, 2010
Senin, Oktober 25, 2010
Minggu, Oktober 10, 2010
SMPN 1 TAKERAN IS FINE SCHOOL
Fine school adalah impian yang ingin dicapai untuk menjadikan sekolah yang sangat indah atau baik.
Selain fine berarti baik juga berarti lain seperti jika ada someone disobey the regulation, maka mereka will get fine, so they have to pay money.
We hope this school will be successful.
Minggu, September 26, 2010
Korupsi
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya menggiatkan pendidikan antikorupsi di sekolah. Kurikulum pendidikan antikorupsi mulai dari tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi dan pengembangan modul pendidikan antikorupsi akan diterapkan pada 2011. Hal itu dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kemendiknas.
''Rencananya, Rabu depan (29/9) kita bertemu dengan Kemendiknas untuk mengonkretkan hal tersebut (modul dan kurikulum antikorupsi). Kita harapkan tahun depan keduanya bisa direalisasikan,'' ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar kemarin (26/9).
Haryono menyebut, pendidikan antikorupsi harus diterapkan secara serius dan sejak dini. Pendidikan antikorupsi itu nanti tidak sekadar menjelaskan definisi dan modus-modus korupsi, melainkan juga mengajarkan nilai antikorupsi. ''Itu yang terpenting. Jadi, modulnya (modul pendidikan antikorupsi) harus terus dikembangkan,'' tuturnya.
Deputi Pencegahan KPK Eko Soesamto Tjiptadi menambahkan, pihaknya berupaya mengembangkan modul pendidikan antikorupsi. ''Modul itu sudah diujicobakan ke 50 sekolah di Indonesia. Dan, kami perlu waktu dua tahun untuk membuat modul yang diterapkan untuk tingkat TK hingga SMA. Tapi, tetap harus dikembangkan agar penerapannya bisa lebih maksimal tahun depan.''
Meski begitu, lanjut Eko, penerapan modul yang sebelumnya memberikan hasil yang cukup signifikan. Di antaranya, dibangun kantin kejujuran di sejumlah sekolah. Kantin tersebut dikelola secara mandiri oleh siswa. Selanjutnya, siswa saling menilai penilaian perilaku antikorupsi di antara mereka. ''Para siswa itu memilih siswa yang dinilai memiliki perilaku yang mengandung nilai-nilai antikorupsi. Dari situ, bisa dilihat hasil konkret penerapan modul,'' urainya.
Sebelumnya, Mendiknas Muhammad Nuh menemui Wakil Ketua KPK Haryono Umar untuk membahas persiapan kurikulum pendidikan antikorupsi pada 6 September lalu. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa kurikulum antikorupsi akan diterapkan pada tahun ajaran 2011.
KPK dan kemendiknas juga telah sepakat untuk membentuk tim kecil guna menyiapkan kurikulum, mengembangkan metodologi, evaluasi, dan model-model yang bisa digunakan bagi pendidikan antikorupsi.
Menurut Nuh, kurikulum antikorupsi tidak akan berbentuk mata pelajaran tertentu, tetapi dimasukkan dalam silabus seluruh mata pelajaran yang terkait. Nuh menyebut silabus itu tidak hanya dikembangkan pada pendidikan tingkat dasar dan menengah, tapi juga pada perguruan tinggi di Indonesia. ''Jadi, sejak SD, karakter antikorupsi harus sudah dibentuk,'' jelasnya. Dia juga berharap, kelak ada pelatihan bagi para guru sehingga mereka bisa mengajarkan antikorupsi tersebut.
Nuh mengakui, kurikulum pendidikan antikorupsi itu sebenarnya agak terlambat. ''Namun, yang penting, ke depan sudah terbentuk cara pandang adik-adik kita bahwa korupsi itu sudah tidak zamannya lagi.''
Nuh menyebut, semua birokrasi di pusat hingga di daerah juga harus menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi. "Semua (bentuk korupsi) kita cegah. Jadi, kita kembangkan juga bagaimana masyarakat bisa terlibat dalam mengembangkan pendidikan antikorupsi itu,'' jelasnya. (ken/nuq/c1/dwi)
Minggu, September 19, 2010
Rabu, Agustus 04, 2010
Singapura is A Fine City
Rabu, Juni 30, 2010
13 AN dan PPDB
Minggu, Juni 20, 2010
Sabtu, Juni 19, 2010
Senin, Juni 14, 2010
Kepala Sekolah Berprestasi Jatim 2010
Kamis, Juni 10, 2010
Jumat, Mei 21, 2010
Eglish Course
All the headmaster especially Junior height school join English course in SMPN 1 Magetan. The will go to Singapore for increase their skill and knowledge about how to make education become the best.
The are very enthusiast and interesting with the method. They direct to practice English well.
We hope they will be success.
Selasa, Mei 11, 2010
Kamis, Mei 06, 2010
LULUSAN SMP Berita Bali POs
07 Mei 2010 | BP
Hari Ini, UN SMP Diumumkan
Siswa SMP Negeri Banyak Tak Lulus
Singaraja (Bali Post) -
Jumat (7/5) ini hasil Ujian Nasional (UN) SMP di Bali serentak diumumkan. Dari data yang didapat di masing-masing kabupaten, ketidaklulusan UN didominasi sekolah negeri. Kabupaten Buleleng kembali menduduki peringkat terbawah dalam jumlah kelulusan UN SMP yang diumumkan Jumat (7/5) ini. Dari 9.120 siswa yang ikut UN, 346 siswa tidak lulus. Sekolah yang siswanya paling banyak tidak lulus adalah SMPN 3 Singaraja yakni 68 siswa dari 347 siswa peserta UN.
Urutan kedua yang siswanya banyak tidak lulus ditempati SMPN 2 Seririt 42 siswa, disusul SMPN 1 Tejakula yang siswanya tidak lulus 31 orang. Yang menarik, seluruh sekolah yang berada satu atap dengan SD di Buleleng justru mencatat angka kelulusan seratus persen. Di Buleleng terdapat enam SMP satu atap dengan jumlah siswa yang ikut UN 209 dan semuanya lulus. Nilai UN yang paling jeblok justru berada di SMP Terbuka dengan tingkat kelulusan hanya 81,91 persen. Secara keseluruhan, SMP Negeri di Buleleng mencatat tingkat kelulusan 97,24 persen, sementara sekolah swasta 95,03 persen. Untuk SMP berstatus SSN tingkat kelulusannya mencapai 97,13 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan tingkat kelulusan SMP di Buleleng tahun 2010 ini menurun jika dibandingkan dengan tingkat kelulusan tahun 2009 lalu. Tahun 2009, tingkat kelulusan mencapai 99,34 persen, sementara tahun ini hanya 96,2 persen. ''Jadi, turun sekitar 3 persen,'' ujarnya.
Menurut Suyasa, mata pelajaran yang menjadi penyebab banyaknya siswa tidak lulus adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Tercatat 260 siswa tidak lulus Bahasa Inggris, 108 siswa tak lulus Bahasa Indonesia, 98 siswa tak lulus matematika, dan 38 siswa tidak lulus IPA. Mereka yang tidak lulus akan mengikuti UN susulan pada 17-20 Mei mendatang.
Mengenai banyaknya siswa dari SMP Negeri yang tidak lulus, Suyasa mengatakan bahwa sekolah negeri di Buleleng lokasinya tersebar dari wilayah kota hingga wilayah pedesaan. Selain itu dengan adanya program wajib belajar 9 tahun banyak SMP Negeri harus menerima siswa yang tidak tertampung di sekolah lain. Sehingga banyak sekolah yang jumlah siswanya melebihi kapasitas sekolah dan kapasitas guru pengajar. Misalnya di Tejakula karena tidak ada SMP swasta maka banyak siswa yang harus ditampung di SMP Negeri sehingga jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat dari jumlah siswa seharusnya. ''Itu kemungkinan menjadi salah satu penyebab guru dan siswa tidak bisa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran,'' ujarnya.
Nilai Tertinggi
Saat pengumuman hasil UN SMP, Jumat ini, guru dan siswa SMPN 3 Singaraja bisa jadi bersedih sekaligus bergembira. Meski mencatat angka tidak lulus terbanyak, namun siswa dengan nilai UN tertinggi di Buleleng justru berasal di sekolah tersebut. Siswa itu adalah Made Dwi Ary Arjana Tusan dengan nilai 39,00. Sementara peraih nilai tertinggi kedua diraih siswa SMPN 1 Seririt bernama Putu Andi Pratama dengan nilai 38,45. Urutan ketiga dengan nilai 38,20 diraih Made Suwartini dari SMPN 1 Banjar, sedangkan peraih nilai tertinggi keempat dan kelima masing-masing Kadek Yuli Astari dari SMPN 2 Singaraja dengan nilai 38,15 dan Kadek Rina Purnamasari dari SMP Lab Undiksha Singaraja dengan nilai 38,10. Sedangkan SMPN 1 Singaraja yang berstatus RSBI tahun ini tidak bisa menampilkan siswa dengan nilai kelulusan tertinggi.
Jika dihitung nilai rata-rata pada setiap sekolah, SMPN 1 Singaraja juga harus mengakui keunggulan SMPN lain di Buleleng. Sekolah favorit itu hanya berada pada peringkat ketiga dengan nilai rata-rata 34,08. Untuk nilai rata-rata, SMPN 1 Seririt menduduki peringkat pertama dengan nilai 35,16. Disusul SMPN 1 Banjar dengan nilai rata-rata 34,73.
SMP Negeri
Sementara itu, di Karangasem 50 orang siswa SMP dilaporkan tak lulus UN. Dari 5.473 peserta, yang yang tak lulus juseru dominan siswa dari SMPN. Pengumuman kelulusan itu bakal disampaikan Jumat ini di sekolah masing-masing. Hal itu disampaikan Kadisdik Pemuda dan Olahraga Karangasem Drs. IGN Swetha, Kamis kemarin di Amlapura.
Tidak berbeda dengan tingkat SMA/SMK, nasib siswa SMP pun hampir serupa, 24 siswa dinyatakan tidak memenuhi persyaratan nilai minimal untuk lulus. Terlebih siswa yang tidak lulus sebagian besar berasal dari sekolah negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Wayan Adnyana, Kamis kemarin, mengatakan dari 24 orang yang tidak lulus, tertinggi di SMP Negeri 2 Marga dengan 9 siswa tidak lulus. Selain itu siswa tidak lulus terdapat di SMP Negeri 1 Baturiti 3 siswa, SMP Negeri 1 Kerambitan 2 siswa, SMP Negeri 2 Penebel 2 siswa, SMP Negeri 2 Pupuan 1 siswa, SMP Negeri 2 Selemadeg Timur 1 siswa, SMP Negeri 2 Tabanan 1 siswa, SMP Negeri 3 Marga 2 siswa, SMP Negeri 2 Selemadeg Barat 1 siswa dan MTS Raudlotul Huffadz 2 siswa. Di sekolah terakhir ini, sebelumnya untuk tingkat SMA terdapat paling tinggi ketidaklulusan di Tabanan. Di Kecamatan Marga terdiri atas 11 siswa yang tidak lulus.
Dikatakan Adnyana yang didampingi Kabid SMP I Ketut Apta Yoga, dari 5.818 peserta UN, 5.794 yang dinyatakan lulus, sementara sisanya, 24 siswa, dinyatakan tidak lulus karena nilai UN yang tidak memenuhi standar. Dengan demikian, tingkat kelulusan mencapai 99,59 persen dan 0,4 persen dinyatakan gagal untuk tahun ini. Persentase ini, kata dia, masih cukup bagus mengingat beratnya soal-soal ujian.
Di Klungkung, dari 2.750 siswa yang mengikuti Ujian Nasional, 14 siswa (0,51 persen) dinyatakan tidak lulus. Sebagian besar siswa tak lulus karena nilainya anjlok di Bahasa Indonesia. Beberapa siswa anjlok di Bahasa Inggris dan ada juga di matematika. Padahal, untuk mata pelajaran lain mereka bahkan ada yang mendapat nilai 9,75. Kasi Kurikulum dan Pengujian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Ketut Suastana, Kamis kemarin, menyebutkan persentase kelulusan Klungkung ada pada peringkat keempat se-Bali di bawah Jembrana, Tabanan, dan Gianyar. (tim BP)
JAKARTA, KOMPAS.com - SMP Negeri 1 Tulungagung, Jawa Timur, dan SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, bersama-sama menduduki rangking pertama dalam daftar 102 besar SMP/sederajat yang mencapai kelulusan 100 persen pada ujian nasioal (UN) 2010. Demikian data dari Kementrian Pendidikan Nasional RI yang dikeluarkan Kamis (6/5/2010) sore tadi.
Peserta UN utama di SMP Negeri 1 Tulungagung sebanyak 394 siswa dan lulus seratus persen dengan nilai rata-rata 9,38. Sementara di SMP 1 Denpasar, siswa yang mengikuti UN sebanyak 292 dan lulus seratus persen dengan rata-rata nilai mencapai 9,38 atau sama dengan pencapaian siswa SMP Negeri 1 Tulungagung.
Dipaparkan sesuai data tersebut, secara berurutan atau peringkat sekolah-sekolah yang masuk dalam daftar 10 besar sekolah dengan kelulusan 100 persen tahun ini antara lain adalah:
• 1. SMP Negeri 1 Tulungagung, (Tulungagung, Jawa Timur)
• 2. SMP Negeri 1 Denpasar, (Denpasar, Bali)
• 3. SMP Singapore National Academy Waru (Sidoarjo, Jawa Timur)
• 4. Mts Tanfa'ul Ulum Kapungrembug (Lamongan, Jawa Timur)
• 5. Mts Islami Sungai Jepun (Indragiri Hilir, Riau)
• 6. Mts Al Islahiyah Binjai (Binjai, Sumut)
• 7. SMP Abdi Negara (Lamongan, Jawa Timur)
• 8. Mts Swasta Zending Islam Indonesia (Medan, Sumut)
• 9. SMP Negeri 5 Yogyakarta (Yogyakarta, DIY)
• 10. SMP Negeri 2 Sei Kapayang Satu Atap (Asahan, Sumut)
NewsSosok & ProfilBeasiswaPanduan StudiAgenda Pendidikan
Rabu, Mei 05, 2010
Pembekalan Menjelang Pengumuman Uan UAN
Selasa, Mei 04, 2010
Pengumuman UAN
Dunia Pendidikan Madiun Menangis
Madiun saat ini menangis ketika buah hati SMA 5 Madiun mau mencoba beradu kreasi dengan negara lain mengalami kesulitan untuk berangkat.
Apakah tidak ada orang Madiun yang sadar untuk membantu mereka????
Kapan pendidikan akan maju kalau mau maju tidak ada dana ????
AKHIRNYA DUNIA PENDIDIKAN MADIUN MENANGIS..
Mari kita bantu doa dan tentu dana....
Minggu, April 18, 2010
SMPN 1 Takeran is the Best
Selasa, Maret 23, 2010
Minggu, Maret 14, 2010
Pelantikan UAN di Magetan
Mari semua kepala, guru dan peserta didik untuk menjujurkan UAN.
Selasa, Maret 09, 2010
Cetak Data Account
Anda perlu informasi ini untuk sign in ke Yahoo! dan untuk mengeset ulang kata sandi seandainya Anda lupa. Cetak dan simpanlah informasi ini di tempat yang aman untuk referensi di waktu mendatang.
* ID Yahoo! & alamat Email:bigmgmpmgt@ymail.com
* Tanggal Lahir14 Februari 1962
* 1. Pertanyaan KeamananDi kota manakah ayah Anda dilahirkan?
* Jawaban Sayamagetan
* 2. Pertanyaan KeamananApakah makanan favorit Anda semasa kecil?
* Jawaban Sayasate
Sandi : magetan123
Minggu, Februari 21, 2010
Temu Konsultasi, Sinkronisasi dan Konsulidasi
Senin, Februari 08, 2010
Kejujuran di Indonesia Mahal
Penandatanganan itu disaksikan Wamendiknas Fasli Jalal, Sekjen Kemendiknas Dodi Nandika, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Baedhowi, Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Hamid Muhamad, Dirjen Mandikdasmen Suyanto, Tim Pengawas Independen (TPI) dari Unair Fasichul Lisan, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi di Pusdiklat Kemendiknas kemarin (5/3). Penandatanganan pakta kejujuran itu bagian dari agenda rembuk nasional pendidikan yang ditutup kemarin.
Mendiknas M. Nuh mengatakan, nanti penandatanganan pakta itu diteruskan secara pararel kepada kepala dispendik kabupaten/kota. ''Kemudian, Kadispendik akan meneruskan ke kepala sekolah di daerahnya,'' terang Nuh. Dengan begitu, tanggung jawab pelaksanaan unas tidak semata berada di tangan Kemendiknas, tapi juga kepala dinas hingga kepala sekolah.
Nuh menjelaskan, isi pakta kejujuran itu hanya satu. Yakni, kesiapan semua daerah melaksanakan unas dengan jujur dan kredibel. Kendati demikian, kata Nuh, penekenan itu tidak menjamin bahwa unas akan sama sekali bebas dari kecurangan. ''Seperti orang menikah, apa kalau punya surat nikah ada jaminan tidak selingkuh. Paling tidak, ditekennya pakta ini memberikan penegasan tidak adanya kecurangan,'' ujarnya.
Karena itu, jika terjadi kecurangan di daerah, konsekuensinya harus siap menerima sanksi. Apalagi, kata Nuh, naskah soal unas merupakan dokumen negara. Karena itu, bagi yang membocorkan dokumen negara, sanksinya adalah pidana. ''Saya pikir semua menyadari konsekuensi ini,'' tutur mantan rektor ITS itu.
Nuh menambahkan, tim pengawas dan TPI akan melakukan pengawasan secara merata di semua daerah. ''Tidak ada fokus ke daerah tertentu. Sebab, kami tidak ingin ada diskriminasi pendidikan dalam hal apa pun,'' ujarnya.
Koordinator TPI Jawa Timur Fasichul Lisan menegaskan, adanya pakta kejujuran tersebut akan memberikan kepastian unas berjalan dengan kredibel. Sebab, para rektor menghendaki hasil unas bisa digunakan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). ''Memang, hasil unas belum bisa dipakai masuk PTN tahun ini. Sebab, hasilnya belum diketahui kredibel atau tidak. Tapi, kami optimistis, hasil unas akan lebih baik tahun ini,'' ujar rektor Unair itu.
Ketua BSNP Djemari Mardapi menjelaskan, persiapan unas di berbagai daerah telah dilakukan. Pada 10 Maret mendatang, diharapkan soal sudah jadi dan didistribusikan ke daerah. Khusus daerah terpencil, pendistribusian akan dilakukan lebih awal. ''Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kendala transportasi. Jadi, semua kepala dinas pendidikan harus sigap,'' ujarnya.
Sekretaris Kepala Dinas Kepulauan Riau Damsiri mengatakan, daerah siap melaksanakan unas dengan jujur dan kredibel. ''Sejak awal kami siap. Terlebih lagi adanya penandatanganan ini,'' katanya.
Bahkan, sosialisasi dan MoU kesiapan ujian tersebut sudah diteken bersama para kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah. ''Sesuai imbauan Pak Menteri, unas harus jujur,'' sebutnya. (kit/iro)
[ Senin, 08 Februari 2010 ]
Tingkat Kejujuran Sekolah Rendah
ANGKA kejujuran sekolah dalam pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SMA/MA sangat memprihatinkan. Berdasar evaluasi tingkat kejujuran sekolah dalam penyelenggaraan unas 2008-2009 oleh Kemendiknas, di antara 33 provinsi, hanya satu provinsi yang tingkat kejujurannya di atas 50 persen dari total sekolah yang ada di sana. Provinsi tersebut adalah Jogjakarta.
Berdasar data yang dirilis Kemendiknas, 70,24 persen sekolah di Jogjakarta sudah masuk kategori jujur. Sisanya masuk daftar abu-abu (setengah jujur atau setengah tidak) dan daftar hitam (tidak jujur).
Sedangkan di 32 provinsi yang lain, tingkat kejujurannya belum melebihi angka 50 persen. Bahkan, Provinsi Gorontalo menduduki angka tertinggi sekolah yang masuk daftar hitam alias tidak jujur. Angkanya mencapai 84,85 persen dari total 66 sekolah di sana.
Kondisi hampir sama terjadi di Jawa Timur. Di antara 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya enam daerah yang memiliki angka kejujuran relatif tinggi. Bila dipersentase, dari seluruh sekolah yang ada di daerah itu, angkanya melebihi 50 persen. Enam kabupaten/kota tersebut adalah Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, dan Kota Batu.
Ada satu daerah di Jatim yang memecahkan rekor karena tidak ada sekolah yang masuk daftar hitam dalam melaksanakan unas. Daerah tersebut adalah Kota Blitar. Tingkat kejujuran sekolah di sana 77,78 persen. Sisanya yang 22,22 persen masuk wilayah abu-abu.
Mendiknas M. Nuh menyatakan belum tahu persis angka hasil evaluasi tersebut. Tetapi, dia berharap agar tahun ini sekolah jujur dan bahkan berprestasi. ''Kalau memang faktanya seperti itu, ayo bareng-bareng kita atasi bersama,'' katanya kemarin. Nuh meminta masyarakat tidak terjebak pada kondisi tahun lalu. Menurut dia, yang terpenting adalah meningkatkan kualitas unas sekarang. (rif/dwi)
Berita Utama
Kepala Balitbang Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan, peserta ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) berjumlah 4.256.500. Itu terdiri atas 3.860.232 siswa SD dan 396.668 siswa MI (madrasah ibtidaiyah). Peserta unas tingkat SMP berjumlah 3.385.818 siswa. Perinciannya, 2.658.216 siswa SMP dan 727.602 siswa MTs (madrasah tsanawiyah).
Peserta unas jenjang SMA berjumlah 2.230.631. Di antara jumlah itu, yang 1.244.547 adalah siswa SMA. Lantas, siswa MA (madrasah aliyah) 278.740 dan siswa SMK (siswa menengah kejuruan) 707.344. ''Daerah sudah selesai memverifikasi jumlah peserta ujian. Kalaupun jumlahnya bergeser, selisihnya tidak akan banyak,'' tutur Mansyur kemarin (7/2).
Mansyur menjelaskan, berbagai persiapan ujian telah dilakukan. Kemendiknas telah menerjunkan petugas di berbagai daerah untuk mengawasi pencetakan soal. ''Para petugas pencetakan telah disumpah agar tidak membocorkan rahasia negara,'' katanya.
Dia juga meminta percetakan yang telah ditunjuk untuk menggandakan naskah soal dapat memenuhi syarat yang ditentukan. Misalnya, tidak mengubah master copy soal. ''Sebab, perubahan master soal dapat berujung pada lay out soal dan merugikan para peserta didik,'' ujarnya.
Saat ini, ungkap Mansyur, pengamanan soal di percetakan mulai dilakukan. Yang perlu diwaspadai adalah pendistribusian soal ke daerah terpencil. Balitbang Kemendiknas minta pemerintah provinsi mengantisipasi masalah dengan mengirim naskah soal lebih awal.
Pengamanan soal di daerah terpencil juga bakal diperketat. Sebagian besar pengawas dari perguruan tinggi (PT) bakal dikerahkan. Kecurangan unas terjadi di banyak daerah karena jauh dari pengawasan. ''Tahun ini kami tidak ingin kasus itu terulang dengan mengantisipasi kecuarangan sejak awal,'' jelas alumnus Unhas itu.
Mansyur mengimbau pelaksana unas di daerah tidak risau akan kekurangan dana. Sebab, Kemendiknas bakal mengalihkan dana ujian kesetaraan untuk membiayai ujian ulang. ''Kami prediksi peserta ujian kesetaraan akan berkurang karena banyak di antara mereka yang pasti memilih ikut ujian ulangan. Karena itu, dana akan kami alihkan,'' kata Mansyur.
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi meminta pelaksana unas di daerah turut mendukung persiapan. ''Jadwal dan jumlah peserta ujian sudah pasti,'' tuturnya.
Dia mengatakan, pro-kontra harus diakhiri seiring dengan disetujuinya unas oleh DPR. Apalagi, kata dia, berdasar hasil penelitian UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), unas berdampak pada prestasi siswa. Siswa lebih rajin belajar, guru lebih giat mengajar, dan orang tua memperhatikan proses pembelajaran anak. (kit/dwi)
Sabtu, Februari 06, 2010
Mutu Pendidikan
SEMARANG, KOMPAS - Pendidikan yang maju memiliki korelasi dengan kualitas kesejahteraan hidup. Sumber daya manusia yang berkualitas mampu membangkitkan kesejahteraan hidup, dibanding hanya sekadar mengandalkan hasil kekayaan alam semata.
Oleh karenanya, Singapura yang minim kekayaan alam, tapi karena ditunjang kualitas pendidikan yang tinggi menyebabkan masyarakatnya hidup sejahtera dengan mengembangkan Singapura sebagai penyedia bisnis jasa terbaik di Asia.
Hal itu disampaikan Dirketur Yayasan Bernardus Sekolah Sekolah Theresiana, Rm Ag Tri Hartono, Sabtu (6/2/2010) saat membuka seminar nasional "Pembelajaran Kooperatif dan Konstruktivistik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Perayaan 60 Tahun Yayasan Bernardus" di Semarang.
Tri Hartono mengemukakan, pihaknya gembira komitmen pemerintah dalam membangun sektor pendidikan dengan mematok target anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Anggaran yang besar diyakini tidak secara otomatis dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan bermutu bila faktor-faktor seperti komitmen, pembentukan sikap mau belajar, mutu pendidikan serta pengelolaan lingkungan juga mendukung.
Pada masa kerajaan, para raja banyak melakukan peperangan untuk melawan ketidakbenaran. Sebaliknya dengan tingkat pendidikan yang baik, tokoh-tokoh Indonesia seperti Bung Karno dan Bung Hatta menggalang dukungan dan mendirikan organisasi untuk memerdekaan bangsa ini.
Dosen Universitas Sanata Dharma Yogjakarta, Paul Suparno menilai, kegagalan pendidikan apabila siswa terus dipaksa dan diajari dengan metode dril, hafalan, dan mengejar nilai yang tinggi hanya untuk pencapaian lulus ujian negara.
Pembelajaran ini jauh dari metode pembelajaran konstruksivitis, yang membantu sisiwa bisa belajar dengan baik, lebih gembira dan akhirnya lebih bermutu dalam pencapaian belajarnya.(WHO)
Kamis, Februari 04, 2010
Rabu, Februari 03, 2010
Daftar Harga Produk Tianshi
Update Tanggal 23 April 2009
MAKANAN KESEHATAN / HEALTH CARE
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
1 | CAL 1 (NUTRIENT HIGH CALCIUM POWDER) | 10 bags | 100% | 164,000 | 188,600 |
2 | CAL 2 (HYPERGLYCEMIA HIGH CALC. PWDR.) | 10 bags | 100% | 202,000 | 232,300 |
3 | CAL 3 (CHILDREN HIGH CALCIUM POWDER) | 10 bags | 100% | 174,000 | 200,100 |
4 | ANTILIPEMIC TEA | 40 bags | 100% | 87,000 | 100,050 |
5 | SPIRULINA | 100 caps | 100% | 240,000 | 276,000 |
6 | RENUVES CAPSULES (BENEFICIAL) | 150 caps | 100% | 366,000 | 420,900 |
7 | VITALITY SOFTGEL CAPSULES | 30 softgels | 100% | 222,000 | 255,300 |
9 | ZINC CAPSULES | 60 caps | 100% | 97,000 | 111,550 |
10 | CITHIN CHITOSAN CAPSULES | 100 caps | 100% | 308,000 | 354,200 |
11 | DOUBLE CELLULOSE | 70 tablets | 100% | 183,000 | 210,450 |
12 | CALCIUM CHEWABLE TABLETS | 60 tablets | 100% | 174,000 | 200,100 |
13 | MUNCORD CAPSULES (CORDYCEPS) | 100 caps | 100% | 337,000 | 387,550 |
14 | GRAPE EXTRACT CAPS. (VIGOR ROUSING) | 60 caps | 100% | 414,000 | 476,100 |
18 | SWEET DREAM GRANULES | 20 bags | 100% | 177,000 | 203,550 |
19 | THROAT CARE GRANULES | 20 bags | 100% | 228,000 | 262,200 |
26 | XLIM PACK | 2 BOTTLES | 100% | 1,650,000 | 1,897,500 |
27 | CHILDREN IQ MEAL | 15 bags | 100% | 168,000 | 193,200 |
28 | MAYFAIRER HEALTH DRINK | 21 bags | 100% | 250,000 | 287,500 |
29 | Ca LECITHIN | 20 bags | 100% | 188,000 | 216,200 |
30 | CORDY CAFE | 12 bags | 100% | 105,000 | 120,750 |
32 | LINGZHE SPORE | 60 caps | 100% | 350,000 | 402,500 |
33 | PANAX GINSENG | 60 caps | 100% | 200,000 | 230,000 |
34 | DIACONT | 60 caps | 100% | 280,000 | 322,000 |
35 | LYCOPENE | 100 caps | 100% | 330,000 | 379,500 |
36 | TIBET GARLIC | 150 caps | 100% | 437,000 | 502,550 |
37 | MANKA | 80 caps | 100% | 462,000 | 531,300 |
39 | SEA BUCKTHORN OIL CAPSULES | 70 caps | 100% | 430, 000 | 494,500 |
41 | PINE POLLEN | 100 caps | 100% | 242,000 | 278,300 |
42 | DIGEST NATURAL | 90 tablets | 100% | 352,000 | 404,800 |
43 | EVENING PRIMROSE OIL | 60 tablets | 100% | 330,000 | 379,500 |
44 | MACA | 60 tablets | 100% | 550,000 | 632,500 |
53 | SNAK POWDER | 120 caps | 100% | 341,000 | 392,150 |
54 | POLYPEPTIDE ALBUMEN YOUTH | 300 gr | 100% | 443,000 | 509,450 |
55 | POLYPEPTIDE ALBUMEN MAN | 300 gr | 100% | 380,000 | 437,000 |
56 | POLYPEPTIDE ALBUMEN WOMAN | 300 gr | 100% | 380,000 | 437,000 |
64 | EEL OIL SOFTGELS | 150 softgels | 90% | 407,000 | 468,050 |
65 | SPAIN RANTING VEGETAL | 180 tablets | 90% | 308,000 | 354,200 |
68 | BARLEY GREEN (I) | 360 tablets | 90% | 400,000 | 460,000 |
69 | BARLEY GREEN (II) | 260 tablets | 90% | 300,000 | 345,000 |
81 | PROTEIN POWDER | 350 gr | 60% | 385,000 | 442,750 |
86 | B COMPLEX | 60 tablets | 50% | 154,000 | 177,100 |
87 | SO FE TABLETS | 60 tablets | 50% | 143,000 | 164,450 |
88 | EXTRA MAGNESIUM | 30 tablets | 50% | 176,000 | 202,400 |
89 | ANTIOXI TABLETS | 60 tablets | 50% | 143,000 | 164,450 |
90 | SLIMPARTNER | 60 tab. & 60 cap. | 50% | 264,000 | 303,600 |
91 | SVELT U COFFE | 12 bags | 50% | 231,000 | 265,650 |
92 | HAPYFEM | 30 softgls & 30 tab. | 50% | 330,000 | 379,500 |
93 | CALMFEM | 30 softgls & 30 tab. | 50% | 275,000 | 316,250 |
112 | FISH OIL FOR CARDIO | 200 softgels | 100% | 297,000 | 341,550 |
113 | FISH OIL FOR MIND (DHA) | 180 softgels | 100% | 297,000 | 341,550 |
115 | PROPOL BUCCAL | 30 tablets | 70% | 330,000 | 379,500 |
117 | BENE KIDNI | 60 tablets | 70% | 286,000 | 328,900 |
118 | RHEUMA CEAS | 60 tablets | 70% | 308,000 | 354,200 |
119 | ALLERGY SYRUP | 250 ml | 70% | 352,000 | 404,800 |
120 | DESCOLD SYRUP | 250 ml | 70% | 363,000 | 417,450 |
127 | VITA MINE MAN | 20 tablets | 10% | 100,000 | 115,000 |
128 | VITA MINE WOMAN | 20 tablets | 10% | 100,000 | 115,000 |
129 | VITA MINE CHILDREN | 20 tablets | 10% | 100,000 | 115,000 |
130 | VITA C | 30 tablets | 10% | 100,000 | 115,000 |
131 | VISION CARE | 60 tablets | 10% | 100,000 | 115,000 |
134 | BREAST CARE CAPSULES (NEW) | 90% | 300,000 | 345,000 |
TIENS LUBRICANTS (OLI KENDARAAN BERMOTOR)
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
| HIGH PERFORMANCE ENGINE OIL | 1 Lt | 50% | 147,000 | 169,050 |
| ADVANCED SS OIL | 1 Lt | 50% | 109,000 | 125,350 |
| PREMIUM SE OIL | 1 Lt | 50% | 105,000 | 120,750 |
| HIGH PERFORMANCE MOTORCYCLE OIL | 1 Lt | 50% | 102,000 | 117,300 |
| PREMIUM GEAR OIL | 1 Lt | 50% | 134,000 | 154,100 |
| HIGH PERFORMANCE DIESEL ENGINE OIL | 1 Lt | 50% | 105,000 | 120,750 |
KOSMETIKA / SKIN CARE / ALAT KESEHATAN / HEALTH INSTRUMENT
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
16 | HYPOTENSION APPARATUS | unit | 100% | 660,000 | 759,000 |
17 | BLOOD PRESSURE MONITOR | unit+cable point | 100% | 990,000 | 1,138,500 |
38 | FAT SPORT | unit | 100% | 4,400,000 | 5,060,000 |
40 | BREAST CARE APP. | set+gels | 100% | 3,960,000 | 4,554,000 |
57 | ACULIFE | set + adaptor | 100% | 4,370,000 | 5,025,500 |
63 | ACCUPOINT HEALTH CARE APP. | unit | 90% | 880,000 | 1,012,000 |
74 | WRH - STANDARD | belt+charger | 80% | 726,000 | 834,900 |
76 | CERVICAL VERTEBRA T.M. | unit + charger | 80% | 3,278,000 | 3,769,700 |
77 | AUTO P. AIR PURIFIER | unit+ 2 fragrance | 65% | 770,000 | 885,500 |
78 | DREAM - HEALTH MATTRESS | mattress+ 1 | 50% | 9,526,000 | 10,954,900 |
107 | R. MASK ROMANTIC | controler | 50% | 3,905,000 | 4,490,750 |
108 | R MASK IMPERATORIAL | unit+gels | 50% | 4,400,000 | 5,060,000 |
109 | LEG MASSAGER | unit+gels | 80% | 3,905,000 | 4,490,750 |
110 | WRH - SP QUEEN | unit | 80% | 1,738,000 | 1,998,700 |
133 | BLOOD CIRCULATIVE MASSAGER (NEW) | set + adaptor + batery | 50% | 5,980,000 | 6,877,000 |
135 | ENGLISH TAOISM SLEEP-IMPROVING PILLOW | set | 50% | 400,000 | 460,000 |
137 | ENGLISH TAOISM BALANCING PILLOW | unit | 50% | 400,000 | 460,000 |
138 | ENGLISH TAOISM ADJUSTING PILLOW | unit | 50% | 400,000 | 460,000 |
139 | ENGLISH TAOISM BETTER LIFE PILLOW | unit | 50% | 400,000 | 460,000 |
PRODUK KEBUTUHAN SEHARI-HARI
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
15 | TOOTHPASTE HERBAL | 135 gr TUBE | 100% | 63,000 | 72,450 |
22 | MULTI PURPOSE CLEANER | 500 ml BOTTLE | 100% | 66,000 | 75,900 |
23 | GLASS CLEANER | 500 ml BOTTLE | 100% | 50,000 | 57,500 |
24 | VEGE CLEANER | 500 ml BOTTLE | 100% | 55,000 | 63,250 |
25 | DISH WASH | 500 ml BOTTLE | 100% | 50,000 | 57,500 |
94 | KUALI | 1 unit BOX | 50% | 45,000 | 518,650 |
VOUCHER PULSA, HANDPHONE, ASURANSI & PUPUK GOLDEN HARVEST
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
121 | MENTARI VOUCHER 50 | CARD | 10% | 55,000 | |
122 | MENTARI VOUCHER 100 | CARD | 10% | 107,000 | |
123 | SIMPATI VOUCHER 50 | CARD | 10% | 60,000 | |
124 | SIMPATI VOUCHER 100 | CARD | 10% | 108,000 | |
125 | IM3 VOUCHER 50 | CARD | 10% | 27,000 | |
126 | FLEXI VOUCHER 50 | CARD | 10% | 53,000 | |
132 | TIENS INSURANCE | 1 SET | 50% | 200,000 | 230,000 |
140 | SMART HP BUNDLING ZTE 176 + V. 10RB | BLACK/WHITE | 10% | 199,000 | |
141 | SMART HP BUNDLING HAIER DP120P + V. 10RB | RED/BLACK/SILVER | 10% | 422,500 | |
142 | SMART STATER PACK V. 10RB | | 10% | 18,500 | |
143 | SMART VOUCHER 20 | | 10% | 20,900 | |
144 | SMART VOUCHER 50 | | 10% | 52,000 | |
145 | SMART VOUCHER 100 | | 10% | 105,000 | |
146 | TIENS MEDISMART | SAPHIRE | 20% | 650,000 | 747,500 |
| | EMERALD | 20% | 1,950,000 | 2,242,500 |
DIAMOND | 20% | 3,250,000 | 3,737,500 | ||
| PUPUK GOLDEN HARVEST | | 50% | 90,000 | 103,500 |
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
20 | RETRO LIFTING | 30 ml BOTTLE | 100% | 572,000 | 657,800 |
21 | BODY SCULPTURE | 50 ml BOTTLE | 100% | 627,000 | 721,050 |
45 | MOISTURIZING - NOURISING CREAM | 50 gr BOTTLE | 100% | 220,000 | 253,000 |
46 | MOISTURIZING -SOFTENING EMULSION | 120 gr BOTTLE | 100% | 242,000 | 278,300 |
47 | MOISTURIZING -SOFTENER | 120 gr BOTTLE | 100% | 220,000 | 253,000 |
48 | MOISTURIZING - CLEANING FOAM | 150 gr BOTTLE | 100% | 275,000 | 316,250 |
49 | MOISTURIZING - EYE CREAM | 15 gr BOTTLE | 100% | 418,000 | 480,700 |
50 | GINSENG - CLEANING LOTION | 100 gr BOTTLE | 100% | 330,000 | 379,500 |
51 | GINSENG-ESSENCE | 30 gr BOTTLE | 100% | 429,000 | 493,350 |
52 | GINSENG-CREAM | 50 gr BOTTLE | 100% | 440,000 | 506,000 |
66 | ALOE - CLEANING GEL | 100 gr BOTTLE | 90% | 165,000 | 189,750 |
67 | GINSENG - EYE CREAM | 15 gr BOTTLE | 90% | 418,000 | 480,700 |
70 | ALOE - SOFTENER | 100 gr BOTTLE | 80% | 187,000 | 215,050 |
71 | ALOE - EYE CREAM | 30 gr BOTTLE | 80% | 341,000 | 392,150 |
72 | GINSENG -SOFTENER | 100 gr BOTTLE | 80% | 308,000 | 354,200 |
73 | SEABUCKTHORN ESSENCE | 17 gr BOTTLE | 80% | 28,000 | 32,200 |
75 | GINSENG -MOISTURIZING LOTION | 100 gr BOTTLE | 80% | 319,000 | 366,850 |
79 | ALOE - DAY CREAM | 50 gr BOTTLE | 60% | 330,000 | 379,500 |
80 | ALOE - NIGHT CREAM | 55 gr BOTTLE | 60% | 264,000 | 303,600 |
95 | CLEANSING CREAM (MARINE) | 95 gr BOTTLE | 50% | 286,000 | 328,900 |
96 | SKIN LOTION (MARINE) | 120 gr BOTTLE | 50% | 220,000 | 253,000 |
97 | UV PROTECTOR (MARINE) | 20 gr BOTTLE | 50% | 286,000 | 328,900 |
98 | DAY CREAM (MARINE) | 30 gr BOTTLE | 50% | 220,000 | 253,000 |
99 | ESSENCE (MARINE) | 20 ml BOTTLE | 50% | 242,000 | 278,300 |
100 | NIGHT CREAM (MARINE) | 30 gr BOTTLE | 50% | 231,000 | 265,650 |
101 | MILK LOTION (MARINE) | 60 ml BOTTLE | 50% | 264,000 | 303,600 |
102 | MASSAGE GEL (MARINE) | 120 gr BOTTLE | 50% | 286,000 | 328,900 |
103 | CLEANSING FOAM (MARINE) | 150 ml BOTTLE | 50% | 264,000 | 303,600 |
104 | CORAL MASK (MARINE) | 120 gr BOTTLE | 50% | 286,000 | 328,900 |
105 | EYE CREAM (MARINE) | 10 gr BOTTLE | 50% | 187,000 | 215,050 |
106 | SKIN CARE KIT (MARINE-KOMPLIT) | 775 gr SET | 50% | 2,739,000 | 3,149,850 |
PARFUME / FRAGRANCE
CODE | PRODUCT NAME | SPEC. | PV/BV | H. DIST. (Rp.) | H. KONS. (Rp.) |
58 | EDT 50ML TRENCH | 50 ml BOTTLE | 100%/75% | 330,000 | 379,500 |
59 | EDT 50ML RARE N1 | 50 ml BOTTLE | 100%/75% | 330,000 | 379,500 |
60 | EDT 50ML DOLLY KISS | 50 ml BOTTLE | 100%/75% | 330,000 | 379,500 |
61 | EDT 100ML HO | 100 ml BOTTLE | 100%/80% | 385,000 | 442,750 |
62 | EDT 100ML ENVOL | 100 ml BOTTLE | 100%/80% | 385,000 | 442,750 |
KETERANGAN:
PV = Poin Value (adalah perhitungan yang dimasukkan ke dalam Personal Sales/TGS)
BV = Bonus Value (adalah omset yang dimasukkan untuk perhitungan Bonus)