Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Kamis, Januari 29, 2009

BERILMU NAN JUJUR PENENTU KEBERANIAN

Yang membuat orang berani melangkah adalah orang yang berilmu nan jujur. Saat ini banyak pimpinan yang enggan melangkah, kalau nantinya akan beurusan dengan KPK atau TIPIKOR. Banyak uang yang ngendon di giro atau bank, hanya karena takut melangkah.
Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar kemarin (28/01) di Graha Pena, Surabaya, menegaskan, pejabat negara seperti kepala daerah tidak perlu takut membelanjakan APBD untuk program pembangunan. ''Jalankan saja, tidak perlu takut. Rambu-rambunya amat-amat jelas,'' kata Antasari di hadapan 200 lebih peserta dialog Menyelaraskan Kebijakan Penanganan Korupsi dan Memacu Inovasi di Daerah yang digelar The Jawa Pos Institute Pro-Otonomi (JPIP). Sebagian peserta adalah bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota di Jawa Timur.

Antasari membeberkan bahwa tiga rambu-rambu yang harus dipatuhi dengan tertib dan disiplin oleh para bupati atau wali kota berserta jajarannya dalam penggunaan APBD. Pertama, jangan merugikan keuangan negara. Kedua, jangan menguntungkan pribadi. Dan, ketiga, jangan menguntungkan orang lain untuk keperluan privat.

''Kalau rambu-rambu itu dipatuhi, KPK tidak akan melakukan sesuatu tindakan apa pun,'' tambahnya. Lagi pula, tegas Antasari, KPK tidak gegabah  menjadikan pejabat negara sebagai tersangka tindak pidana korupsi.(Jawa Pos, Kamis, 29 Januari 2009 ]
Begitupun Kepala Sekolah harus berani melangkah  untuk memajukan kualitas pendidikannya. Demi meningkatkan pendidikan kepala sekolah harus bisa menumbuhkembangkan potensi yang ada sesuai dengan keahliannya. Berikan kepercyaan penuh untuk mengembangkan potensinya dan berikan dana untuk berkreasi demi prestasi sekolah.
Hanya dengan kepercayaan dan keterbukaan kita bisa bersatu untuk maju.

Gita Semesta Itulah Indonesia





Dancer Semesta


Sang Pelatih Memberi Contoh 


Ni cara mukul yang bener


Perhatikan pelatih




Ada jawa, sunda, batak, bugis dan masih banyak yang lainnya. Bermacam-macam suku dan bahasa........itulah Indonesia. Inilah judul lagu Oma Irama yang didendangkan oleh Drumband kesayangan SMPN 1 Takeran.

Rabu, Januari 28, 2009

Sholat Dhuhur Berjamaah Semua

Menanti Sholat


Sholat Sunah


Antri Wudhu


Semester genap ini diwajibkan semua pesertaa didik SMPN 1 Takeran Magetan, mulai sholat dhuhur berjamaah semuanya. Dengan double ship masjid semesta dapat menampung seluruh jamaah baik kelas 7 dan 8 juga kelas 9.

Selasa, Januari 27, 2009

Teknologi Informasi Sudah Bukan Barang Asing



Ketika sekolah mengusahakan komputer untuk kebutuhan anak adalah ah wajar dan  bahkan untuk saat ini setiap satuan pendidikan harus sudah ada laboratorium  komputer, baik SD maupun SMP. Namun tidak hanya tersedia peralatan komputer komplit, sedangkan SDMnya  belum melek TI (teknologi  informasi). Sekitar 10 - 30% guru kita baru mengenal komputer, sehingga perlu sekali para guru belajar untuk pintar TI.
Seperti Provinsi Banten memberangkatkan sebanyak 17 orang guru yang terdiri dari 14 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) ke Korea Selatan (Korsel) untuk belajar Teknologi Informasi (TI). Mereka dilepas secara simbolis oleh Sekda Provinsi Banten H. Muhadi di Serang, Selasa (27/1). Turut mendampingi pelepasan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Eko Endang Koswara dan Ketua DPRD Banten Ady Suryadharma ( Kompas, Selasa, 27 Januari 2009 )




KOMPUTER


Komponen Komputer






Senin, Januari 26, 2009

Kelas 7B


Belajar melukis

Guru Demo Tentang Sertivikasi

Ketika penulis di toko, melihat demo guru tentang ketidak puasan terhadap sertivikasi. Ketidak puasan itu berawal dari peserta yang tidak lulus. Sedangkan bagi mereka yang tidak lulus akan bisa mengikuti sertifikasi tahun 2015.
Mereka menuntut transparansi penilalian dari pihak penyelenggara yaitu UN Malang.

Minggu, Januari 25, 2009

Refreshing

Cemas Menanti Teman


Action 


Gong Tahun Baru Januari 2009


Rakha Naik Kuda


Belajar Menjadi Binaraga


Kontes Binaraga

Merokok Haram Bagi Anak-anak.

Anda lihat sendiri akibat merokok



Yang ini dilarang merokok


Waah  ini yang namanya baru Merokooook!!!

Kandungan Rokok

Bagaimana Akibat Rokok

Merokok sudah kelewatan. Bagaimana tidak, setiap hari disuguhkan anak sedang merokok sambil naik sepeda motor atau sepeda ontel dan berseragam sekolah lagi. Seragamnya tidak hanya biru muda untuk anak seusia SMA atau SMK, namun seragam warna biru tua celana pendek yang berarti anak seusia SMP dengan umur masih sekitar 13 tahun.
Bagaimana cara pendidik untuk memberikan nasehat dan peringatan sudah setiap waktu dan dimana saja baik di kelas, dalam upacara juga bimbingan pribadi dsb telah dilakukan, namun hasilnya kurang berhasil.
Dengan keluarnya Fatwa MUI yang diungkapkan: " Ketua Komisi Fatwa MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar menambahkan, ulama sepakat bahwa merokok tidak bisa dihukum mubah atau boleh. Tetapi, tingkat pelanggaran hukumnya berbeda-beda. Ada yang makruh dan ada yang haram. ''Kami sepakat, rokok hukumnya tidak mubah. Tetapi, kesepakatan hukum pelanggarannya berbeda. Merokok dianggap haram bila merokok di tempat umum, merokok bagi anak-anak, merokok bagi wanita hamil, dan merokok juga diharamkan untuk pengurus Majelis Ulama Indonesia,'' katanya. Aturan bagi ulamanya itu dimaksudkan agar bisa menjadi teladan bagi umat untuk berangsur-angsur meninggalkan rokok" (Jawa POs, Selasa 26 Januari 2009), di kalangan pendidik sangat menyetujui dan sudah lama menunggu hal tersebut.
Keberanian melangkah untuk kepetingan bersama apalagi demi generasi mendatang sangat dinantikan dan harus dilakukan secepat mungkin, seperti keputusan mengharamkan meroko bagi anak-anak dan remaja juga ibu hamil.

Sabtu, Januari 24, 2009

Shaking Hand

Budaya Jabat Tangan
Jabat tangan atau dua tangan saling berjabatan, agaknya sudah menjadi bahasa universal, yang melambangkan adanya komunikasi batin antara pemilik tangan yang satu dengan pemilik tangan yang lain. Kalau ada orang ketemu dan ingin menjalin komunikasi, jabat tanganlah yang menjadi lambang bertemunya dua hati. Meskipun keduanya tidak saling mengerti bahasa masing-masing, karena ada Ligua franca yang bisa menjembatani. Komunikasi dua hati saling mengandung ucapan, “ Perkenalkanlah aku yang siap menjadi sahabatnu “

( Jawa Pos, Minggu, 7 Nopember 2004 hal. 5 ).


Budaya jabat tangan antara siswa atau santri jugu guru menjadikan warna kehidupan keluarga besar SMP 2 Bendo. Sebelum masuk kelas dan akan pulang diwajibkan anak untuk berjabat tangan dengan ustad / ustadhahnya sambil cium tangan. Makna dalam jabat tangan, betapa kaya perspektif, dimensi dan kedalaman yang akan berkembang dalam diri seseorang, asalkan dilakukan dengan kejernihan fitrah. Berbeda kalau jabat tangan hanya dilakukan dengan basa – basi, ditandai dengan bibir saling tersenyum tetapi hati saling mencibir, tidak akan menjamin berhembusnya angin perdamaian, kasih sayang antara orang tua dengan anak dan rasa saling bersalah karena berangkat dari kedangkalan rokhani yang hampa makna.
  Diharapkan dengan saling jabat tangan, akan timbul rasa kekeluargaan yang erat, sehingga bagaikan yang satu sakit akan terasa semua di masyarakat SMP 1 Takeran Magetan



How are you.............Im fine sir!!!


Guru piket selalu tersenyum dan memberikan balasan salam oleh peserta didiknya.


Selamat semoga sukses


Belajar yang rajin dan tingkatkan prestasimu


Potisasi SMP 1 Takeran Magetan Mempercantik Sekolah

Potisasi di pinggir doorlope




Pengerjaan doorlope dan penataan pot. 


Rencana Green House Wahana Penelitian


Keindahan merupakan keutamaan dari program untuk menyamankan warga sekolah. Dengan bunga yang ada di taman SMP 1 Takeran, membuat betah di sekolah yang kadang-kadang bisa membuat lupa rumah dan keluarga.

SMP 1 TAKERAN MAGETAN STUDY BANDING KE PONDOK GONTOR

Para Guru atau ustad dan Ustadhah SMPN 1 TAKERAN MAGETAN sedang mengagumi kegiatan, keindahan dan kebersihan                        Pondok Modern Gontor  PONOROGO


Inilah Profil Pondok Modern Gontor



Dengan konsep pendidikan yang mengutamakan sikap mental emosional spiritual, maka SMP 1 Takeran Magetan study banding ke Pondiok Modern Gontor Ponorogo. Ternyata banyak yang pengalaman yang harus kita terapkan di dunia pendidikan kita.

REWARD PERLU DIGALAKKAN




Setiap ada presatasi seharusnya ada hadiah, walaupun hanya sebuah ungakapan, seperti : WAuu, bagus...anda sukses, bisa menepuk bahu juga salaman dengan penuh kehangatan dsb, disertai bersyukur kepada

Allah SWT.

akan meningkatkan motivasi untuk berprestasi.

Selamat anakku...... anda terbaik

good luck!!!!




Penyerahan Hadiah dari Sekolah
SMP 1 TAKERAN MAGETAN

Ceremony

Inilah Generasi SMP 1 Takeran yang siap menjadi penantang masa depan

Bendera Siap dikibarkan bersama pestasi yang kita banggakan.


Melangkah Pasti Menggampai Cita-cita

Peserta Upacara 

Bapak Ibu Guru dan Karyawan



Mari bersama untuk mencapai prestasi yang tinggi.


PASUKAN PENGIBAR BENDERA


Hormat tuk menyongsong hari esok