Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Sabtu, Januari 24, 2009

Shaking Hand

Budaya Jabat Tangan
Jabat tangan atau dua tangan saling berjabatan, agaknya sudah menjadi bahasa universal, yang melambangkan adanya komunikasi batin antara pemilik tangan yang satu dengan pemilik tangan yang lain. Kalau ada orang ketemu dan ingin menjalin komunikasi, jabat tanganlah yang menjadi lambang bertemunya dua hati. Meskipun keduanya tidak saling mengerti bahasa masing-masing, karena ada Ligua franca yang bisa menjembatani. Komunikasi dua hati saling mengandung ucapan, “ Perkenalkanlah aku yang siap menjadi sahabatnu “

( Jawa Pos, Minggu, 7 Nopember 2004 hal. 5 ).


Budaya jabat tangan antara siswa atau santri jugu guru menjadikan warna kehidupan keluarga besar SMP 2 Bendo. Sebelum masuk kelas dan akan pulang diwajibkan anak untuk berjabat tangan dengan ustad / ustadhahnya sambil cium tangan. Makna dalam jabat tangan, betapa kaya perspektif, dimensi dan kedalaman yang akan berkembang dalam diri seseorang, asalkan dilakukan dengan kejernihan fitrah. Berbeda kalau jabat tangan hanya dilakukan dengan basa – basi, ditandai dengan bibir saling tersenyum tetapi hati saling mencibir, tidak akan menjamin berhembusnya angin perdamaian, kasih sayang antara orang tua dengan anak dan rasa saling bersalah karena berangkat dari kedangkalan rokhani yang hampa makna.
  Diharapkan dengan saling jabat tangan, akan timbul rasa kekeluargaan yang erat, sehingga bagaikan yang satu sakit akan terasa semua di masyarakat SMP 1 Takeran Magetan



How are you.............Im fine sir!!!


Guru piket selalu tersenyum dan memberikan balasan salam oleh peserta didiknya.


Selamat semoga sukses


Belajar yang rajin dan tingkatkan prestasimu


Tidak ada komentar: