Rabu, September 30, 2009
Dinas Pendidikan Magetan Halal Bihalal
Beliau memberikan tausiah bahwa menjadi manusia taqwa itu ada 4 kemampuan yang harus melekat pada diri orang mutaqim yaitu: a. memiliki jiwa sosial. b. Bisa mengendalikan diri, c. Mempunyai kemampuan untuk memberi maaf kepada orang lain dan d. Apabila berbuat salah harus mampu untuk kembali ke jalan yang benar.
Itulah sekelumit inti halal bihalal dari beliaunya Bapak Drs. Sumantri MM. Para PNS diharapkan mempunyai sikap-sikap seperti diatas, sehingga Magetan dapat menjadi daerah yang aman, tentram, adil, sejahtera BALDATUN TOYIBATUN WAROBUN GOFUR.
Inilah pesan singkat dari beliaunya, semoga pegawai di jajaran Dinas Pendidikan khususnya dapt meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten magetan yang tersinta ini.
Hari ini jajaran dinas pendidikan Magetan mengadakan Halal Bihalal dengan Bupati Magetan Bapak Sumantri.
Minggu, September 27, 2009
Halal Bihalal
Jumat, September 25, 2009
Generasi Kita Terinspirasi dari Cerita Sang Kancil
Cerita sang kancil yang penuh tipu muslihat untuk mencapai keinginannya, nampak pada era sekarang yang keinginan para pejabat untuk selalu diikuti dan dilaksanankan.
Seharusnya cerita-cerita yang mengandung patriotisme dan semangat untuk berprestasi. Cerita anak-anak yang sukses dari keluarga yang tidak mampu juga keuletan berkerja untuk tidak putus asa sampai ia berhasil... dsb yang pada akhirnya membeikan semangat pada diri anak untuk sukses atau berprestasi di kemudian hari.
Masuk Kerja Langsung Setor Proposal
Kamis, September 24, 2009
Minggu, September 20, 2009
Sabtu, September 19, 2009
Mencari Ilmu
1. Harus mencintai ilmunya
2. Harus mencintai pembelajarannya
3. Harus mencintai gurunya.
Itulah cara sukses mencari ilmu.Kata Gus Soleh pada kultum di masjid Firdaus
Taat dan Hormat
Kita sering mendengar kata-kata taatilah peraturan dan hormati ibu/bapak gurumu. Taa disini mengandung arti tidak boleh tidak. Taat berarti harus melaksanakan tanpa melihat siapa dan kapan atau dimana tempatnya, tetapi kalau hormat mungkin suatu saat tidak harus dilaksanakan. Melihat apa yang akan dilakukan. Benar atau salah perlu dikaji dan kalau perlu dapat memberikan peringatan dengan tidak meninggung yang memberikan tugas atau perintah.
Taat bersifat kaku, pemimpin akan menjadi otoriter sedangkan hormat pemimpin bisa lebih bijaksana.
Minggu, September 13, 2009
IImu.Amal dan Anak Sholeh
Sedangkan anak sholeh dapat mengangkat derajat orang tua. Anak dapat mengangkat orang tua ke surga juga dapat memasukkan orang tua ke neraka.
Islam Itu Seimbang
Jumat, September 11, 2009
Rabu, September 09, 2009
Meeting 9 September 2009 di SMPN 2 Kawedanan
sedangkan guru monitor
Selasa, September 08, 2009
Senin, September 07, 2009
Minggu, September 06, 2009
Nuzulul Qur'an Semalam Suntuk.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Al Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan wahyu Allah pertama kepada nabi dan rasul terakhir agama Islam yakni Nabi Muhammad SAW.
Sebelum buka puasa diisi kultum oleh Bpk. Suprapto dengan dengan tema 5 kewajiban pada Alqur'an.
1. Meyakini
2. membaca dan mengagumi
2. mengerti , menelaah.
4. Mengetrapkan
5. Menyebarkan luaskan.
Diharapkan muslimin dan muslimat tidak hanya hafal tapi juga mengerti artinya dan mengetrapkan serta menyebarluaskan.
Sabtu, September 05, 2009
Sholat Jamaah
Sholat berjamaah sangat dianjurkan, karena dilipatgandakan nilainya, kalau dulu sering kita dengar ayo golek 27an. Jadi nilai jamaah sekali sama dengan 27 kali.
Bagaimana tatacara berjamaah??
- Antara imam dn makmum bersambung dan apabila hanya berdua harus dekat antara imam dan makmum kata Bpk Durochim dalam kultum subuh di masjid Firdaus.
- Kita boleh mulai menjadi makmum minimal ketika berdiri sampai saat rukuk, dan jika sudah duduk rakaat terakhir kita langsung duduk dan mengerjakan sholat dengan rakaat penuh.
Lebih jelasnya posisi sholat nerjamaah seperti di bawah ini
Oyi & Utami BlogPlace
Kaffah – Our Effort to be a Better Moslem
Posisi Imam dan Makmum dalam Sholat Berjamaah
23 Agustus 2006 13:49
JAKARTA – Beberapa waktu yang lalu, Haji Denden mengirimkan artikel tentang posisi sholat berjamaah. Untuk posisi Dua Orang Laki-laki, secara khusus telah ditanyakan kepada Ustadz Sambo dan beliau membenarkan posisi antara imam dan makmum yang sejajar, yang selama ini diketahui posisi makmum agak dibelakang imam. Berikut posisi selengkapnya:
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Legend: | |||||||||||||||
|