Perlunya Sekolah Duduk Bareng Sebelum Anak Belajar di Sekolah

 


Sebelum anak memasuki dunia belajar di sekolah, yang lebih dahulu harus belajar bersama adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pendidikan: sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Anak adalah hasil sinergi dari tiga lingkungan pendidikan itu. Maka, agar pendidikan berjalan seirama dan searah, semua pihak perlu duduk bareng terlebih dahulu.

🔹 1. Menyatukan Visi Pendidikan

Setiap sekolah punya visi, dan setiap orang tua punya harapan. Jika visi dan harapan tidak dipertemukan, anak akan kebingungan. Duduk bareng menjadi ajang menyamakan arah: bukan siapa yang benar, tapi apa yang terbaik untuk anak.

🔹 2. Membangun Komunikasi yang Sehat

Sering kali masalah di sekolah bukan karena anak nakal, tapi karena miskomunikasi antara guru dan orang tua. Pertemuan awal ini penting agar kedua pihak saling mengenal dan terbuka dalam membimbing anak.

🔹 3. Menyadari Peran Masing-Masing

Guru bukan pengganti orang tua, dan orang tua bukan pengawas sekolah. Keduanya adalah mitra pendidikan. Dengan pertemuan bersama, peran masing-masing bisa dipahami dengan jelas sehingga tidak ada saling menyalahkan.

🔹 4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Ketika sekolah dan orang tua satu suara, anak akan merasa aman dan nyaman belajar. Ia tahu bahwa guru dan orang tuanya saling mendukung, bukan saling menekan.

 Kesimpulan:

Sebelum anak duduk di bangku sekolah, sekolah dan orang tua perlu duduk bareng terlebih dahulu. Karena pendidikan bukan sekadar ruang kelas, tapi kerja sama yang hangat antara rumah dan sekolah demi masa depan anak bangsa.


Komentar