Menjelajahi Dunia: Anjuran Al-Qur’an untuk Berwisata dan Belajar dari Ciptaan Allah
Islam bukanlah agama yang membatasi gerak umatnya, melainkan agama yang mendorong manusia untuk berpikir, meneliti, dan menjelajahi dunia. Dalam Al-Qur’an, Allah banyak sekali memerintahkan manusia untuk “berjalan di muka bumi” — bukan sekadar untuk bersenang-senang, tetapi untuk merenungi tanda-tanda kebesaran-Nya dan mengambil pelajaran dari sejarah umat terdahulu.
🌿 Dasar Al-Qur’an tentang Berwisata dan Menjelajah
Salah satu ayat yang sangat indah terdapat dalam surah Al-Ankabut ayat 20:
> قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ۚ ثُمَّ اللَّهُ يُنشِئُ النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Katakanlah: Berjalanlah di muka bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah memulai penciptaan. Kemudian Allah akan menjadikan kejadian yang akhir. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Ankabut: 20)
Ayat ini menunjukkan bahwa menjelajahi bumi adalah bentuk ibadah ilmiah dan spiritual. Seorang Muslim diajak untuk merenungi bagaimana Allah menciptakan gunung, lautan, hutan, binatang, dan manusia. Dari perjalanan itu, iman semakin bertambah karena setiap pemandangan alam adalah ayat (tanda) kebesaran Alla
Oo














Komentar