Pelajar Jakarta: Menggerakkan Literasi Menuju Kota Global


Generasi Muda Jakarta: Menggerakkan Literasi Menuju Kota Global

Jakarta tidak hanya dikenal sebagai pusat ekonomi dan politik, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pusat literasi anak muda Indonesia. Pergerakan literasi yang dilakukan oleh generasi muda di ibu kota kini telah berhasil menembus ribuan karya setiap harinya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa budaya menulis dan membaca semakin tumbuh subur di tengah hiruk pikuk kota metropolitan.

Salah satu rencana tindak lanjut yang strategis adalah memastikan buku-buku karya generasi muda Jakarta dapat masuk ke seluruh perpustakaan sekolah dan perpustakaan daerah. Dengan demikian, karya-karya tersebut bisa dinikmati dan menginspirasi banyak pelajar lain, sekaligus menjadi bahan rujukan yang memperkaya koleksi literasi di Jakarta.

Lebih dari sekadar menulis, program literasi ini juga memberikan manfaat nyata. Royalti penjualan buku yang dihasilkan tidak hanya dinikmati oleh penulis, tetapi juga dikelola untuk berbagai program sosial: mulai dari bedah rumah, pengelolaan sampah menjadi barang bernilai guna, hingga membantu anak-anak yatim dan kurang mampu. Inilah wajah literasi yang sesungguhnya bukan hanya menggerakkan pena, tetapi juga menggerakkan kepedulian.

Generasi muda Jakarta yang tergabung dalam geng literasi juga menyadari pentingnya ruang khusus untuk berdiskusi, berbagi ide, dan merancang langkah bersama. Sebuah ruang komunitas literasi menjadi kebutuhan mendesak agar semangat ini tidak berhenti di tulisan, tetapi terus berkembang menjadi gerakan sosial yang nyata.

Dengan semangat literasi, Jakarta tengah melangkah menuju cita-cita besar: menjadi salah satu dari 20 kota global terkenal di dunia. Generasi muda bukan hanya mencatat sejarah dengan kata-kata, tetapi juga menghadirkan perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mari dukung gerakan literasi Jakarta. Karena lewat buku, kita bisa membangun kota yang lebih beradab, peduli, dan mendunia.


Komentar