Wajah Pendidikan Indonesia

Selasa, April 22, 2025

Negara Negara Yang Sudah Meninggalkan Komputer Kembali Menulis Tangan




Ayo Menulis Buku 
Kerukunan Umat Beragama 
Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur 

 Beberapa negara memang sedang menggalakkan kembali budaya menulis tangan, terutama di sekolah, namun bukan berarti mereka sepenuhnya meninggalkan komputer. Yang terjadi lebih pada penyeimbangan antara teknologi digital dan keterampilan dasar seperti menulis tangan. Beberapa contohnya:
  1. Finlandia
    Sejak 2016, Finlandia mengganti pelajaran menulis sambung (cursive) dengan pelajaran mengetik, tetapi kemudian ada kekhawatiran tentang menurunnya keterampilan motorik halus anak-anak. Akibatnya, sebagian sekolah mulai kembali mengajarkan menulis tangan untuk keseimbangan.

  2. Jepang
    Meski sangat maju teknologinya, Jepang tetap menekankan pentingnya menulis dengan tangan, terutama karena huruf kanji sulit dipahami tanpa latihan menulis. Banyak sekolah dan budaya kerja masih mewajibkan tulisan tangan dalam beberapa konteks formal.

  3. Prancis
    Pemerintah Prancis pada tahun 2023 mengumumkan bahwa semua anak sekolah dasar harus belajar menulis tangan, sebagai bagian dari upaya memperkuat keterampilan dasar. Mereka melihat nilai penting dari menulis tangan untuk perkembangan kognitif dan pembelajaran bahasa.

  4. Amerika Serikat (beberapa negara bagian)
    Setelah sempat dihapus dalam kurikulum Common Core, beberapa negara bagian seperti Texas dan California mengembalikan pelajaran menulis tangan ke kurikulum karena alasan perkembangan otak, kreativitas, dan daya ingat anak-anak.

  5. Jerman dan Belanda
    Beberapa sekolah mulai membatasi penggunaan laptop atau tablet di kelas untuk mendorong kons entrasi dan kemandirian belajar melalui menulis tangan.

Jadi, bukan meninggalkan komputer sepenuhnya, tapi lebih pada menyadari pentingnya menulis tangan sebagai bagian dari pendidikan yang seimbang.


Label: