Islam Perlu Berwisata: Menapaki Jejak Alam dan Iman
Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan, berwisata sering dianggap sebagai kebutuhan sekunder, bahkan kemewahan. Namun, tahukah kita bahwa dalam Islam, berwisata tidak hanya diperbolehkan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat keimanan?
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi, lalu perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang musyrik.'" (QS. Ar-Rum: 42)
Ayat ini bukan sekadar ajakan untuk berjalan-jalan, tetapi sebuah dorongan untuk merenung, belajar dari sejarah, dan menyaksikan keagungan ciptaan Allah.
1. Wisata Sebagai Refleksi Keimanan
Berwisata, terutama ke alam, memperluas wawasan dan menghidupkan rasa takjub kepada Sang Pencipta. Melihat gunung, laut, dan hutan membuat kita sadar betapa kecilnya manusia di hadapan kebesaran-Nya. Ini adalah bentuk tadabbur, perenungan terhadap ayat-ayat kauniyah (tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta).
2. Meneladani Rasulullah
Rasulullah SAW sendiri melakukan perjalanan, baik untuk berdagang sebelum kenabian maupun saat hijrah dan berdakwah. Dalam perjalanan-perjalanan itu, beliau merenung, berdialog, dan memperluas pemahaman tentang umat manusia. Ini menunjukkan bahwa mobilitas dan eksplorasi memiliki nilai yang penting dalam Islam.
3. Menjaga Niat dan Adab
Meski berwisata diperbolehkan, niat dan adab tetap harus dijaga. Jangan sampai wisata menjadi ajang foya-foya atau maksiat. Liburan yang baik adalah yang membawa manfaat: menambah ilmu, merekatkan ukhuwah, serta menyegarkan jiwa agar lebih semangat beribadah.
4. Wisata Religi: Menguatkan Ruhani
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam, seperti masjid tua, situs peninggalan dakwah, atau ziarah ke makam ulama, bisa memperkuat spiritualitas. Ini adalah bentuk wisata religi yang bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga ruhani.
Islam tidak mengharamkan kesenangan, termasuk berwisata. Selama dalam batas syariat, wisata bisa menjadi jalan untuk menguatkan iman, memperluas wawasan, dan mempererat silaturahmi. Jadi, tak perlu ragu: Islam perlu berwisata!
0 Komentar:
Posting Komentar
<< Beranda