Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Selasa, Oktober 20, 2009

MEMACU PRESTASI SEKOLAH MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAl (PBKL)




MEMACU PRESTASI SEKOLAH MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAl
(PBKL)
Oleh : Drs. Edy Siswanto, M.Pd.
Kepala SMPN 1 Takeran Magetan


A. PENDAHULUAN
Kenyataan yang ada bahwa pendidikan kita masih menyisakan persoalan yang mendalam. Sebenarnya pemerintah sudah banyak memberikan fasilitan dan program serta dana untuk meningkatkan kualittas pendidikan. Ada Wajib Belajar sembilan tahun, ada BOS (Bantaun Operasional Sekolah), BKM (Bantuan Siswa Miskin), anggaran pendidikan naik jadi 20 %, ada pendidikan gratis, dan yang lagi ngetren adalah sertifikasi guru dan dosen yang kesemuanya itu bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan di negeri tercinta ini.
Selain itu, masih ada lagi usaha untuk meningkatan kualitas pendidikan yaitu Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. PBKL ini diharapkan dapat mengangkat derajat sekolah sehingga berkualitas dan dapat dipercaya masyarakat.
Sesuai dengan UUSPN Nomor 20 Tahun 2003: Pasal 50 (5) Pemerintah kabupaten/kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal. Mestinya pendidikan berbasis keunggulan lokal ini pemerintah ikut berpartisipasi baik dari sgi pembiayaan maupun pasilitas saran dan prasarananya.
Sedangkan menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 14: (1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal; (2) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan; dan (3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

B. TUJUAN
Adapun tujuan PBKL secara umum adalah dapat meningkatkan kulaitas pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
Sedangkan secara khusus dapat meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dalam bidang keagamaan, bidang akhlak mulai (budi pekerti), bidang kewarganegaraan, bidang kepribadian, bidang ilmu pengetahuan dan sains, bidang teknologi informasi, estetika, bidang jasmani dan olah raga, bidang kesehatan, dan keunggulan lokal dalam bidang lainnya.
Dengan demikan sekolah berwenang menentukan keunggulannya sesuai dengan kekuatan yang ada.
C. KONSEP PENGEMBANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PBKL
Program pengembangan kegiatan PBKL harus mempertimbangkan kebutuan masyarakat sekitar. Dilaksanakan di sekolah dan atau kerjasama dengan mayasrakat sekitar, dengan prinsip “link and match” merupakan jalan keluar untuk mewujudkan keberhasilan PBKL. Khususnya dalam pengembangan Program dan Kegiatan olah raga dan seni serta ketrampilan daerah sangat dinantikan masyarakat untuk mempersiapkan peserta didik siap terjun di mayarakat dengan keahlian masing-masing.
Bagi sekolah yang mempunyai SDM unggul akan mudah untuk mengembangkannya. Namun bagi sekolah yang tidak mempunyai guru yang unggul di bidang tertentu akan menambah masalah karena harus mendatangkan tenaga profesional dari luar.

D.Kesimpulan
Untuk meningkatkan Sekolah yang ada di pinggiran perlu membuat gebrakan dengan mengorbitkan salah satu program unggulan. Program unggulan itu dapat diangkat dari ketersediaan budaya lokal, sehingga menjadi pendidikan berbasis keunggulan lokal.



Tidak ada komentar: