Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Sabtu, Mei 16, 2009

Guru Kita Lomo

Ketika guru memberi nilai atas hasil tagihan kepada peserta didik terlalu mudah memberikan angka tinggi untuk meluluskan anak didiknya. Dengan harapan peserta didiknya bisa naik kelas atau lulus ujian.
Akhir-akhir ini marak para guru membantu peserta didiknya ketika UAN berlangsung, dengan harapan bisa lulus 100%. Bahkan terkadang sampai jabatan dipertaruhkannya.

Berbeda dengan guru di Korea yang harus diberi tip untuk mendongkrak nilai anaknya. Di sana, ACRC mengampanyekan pentingnya menjaga citra baik guru dan menjauhi korupsi. Menurut mereka, jenis korupsi yang paling dekat dengan para pendidik adalah suap. Biasanya, para wali murid cenderung memberikan bingkisan atau amplop berisi uang (di Korsel disebut chonji) kepada guru agar putra-putri mereka mendapatkan nilai baik atau perhatian lebih (Jawa Pos, 16 Mei 2009)

Tidak ada komentar: