Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Senin, April 20, 2009

Guru Magetan Demo Merenungi Nasibnya




Hari ini ada berita tentang "penganiayaan guru Sumarno terhadap siswa SMPN 1 Kawedanan Magetan". Penganiayaan tersebut berakhir sampai polisi dan pengadilan yang rencana besuk pagi akan diadakan sidang gugatan atas orang tua siswa.

Dari perkara tersebut memvonis terdakwa 2 bulan penjara percobaan.



Guru memang harus pandai untuk mendidik anak bangsa sehingga anak didik mengerti siapa guru itu. Kalau sudah mengerti karakter guru diharapkan anak didik bila dipukul dan dijewer sampai ditendang anak tersebut bilang terima kasih, bukannya melapor ke orang tua untuk diperkarakan. Itulah sulitnya menjadi guru.

Bagaimana guru seharusnya di depan siswa??.Bagaimana guru seharusnya di depan siswa??. Banyak kejadian dan bahkan ada guru killer dan sampai disebut “moloekat pencabut nyawa”, namun anak-anak tidak sampai melapor ke orang tua dan mungkin juga malu, karena mereka menyadari dan mengakui keslahannya. Dan terkadang sampai minta maaf.

Memang jadi guru itu susah. Tidak hanya sekedar tranfer ilmu selesai sudah. Guru harus mengetahui karakter anak didik, maka tiap anak didik cara menghadapinya juga harus berbeda. Ada yang disindir sudah malu, ada yang panggil mereka sudah berubah, ada yang ditepuk bahunya mereka langsung minta maaf, dan ada juga yang harus dijewer terkadang dipukul baru berubah.

Guru ada batasnya. Sabar terkadang juga tidak selamanya bertahan. Kalau sudah tidak tahan sabar, mungkin yang muncul seperti Bapak Sumarno Guru SMPN 1 Kawedanan dengan aksi jiwit menjiwit mingkin juga sampai pukul memukul.

Maafkan gurumu naak biar anda nanti tidak menjdi pembantu di negeri sendiri

Tidak ada komentar: