Social Icons

http://www.youtube.com/user/MrEdysiswanto?

Rabu, Desember 24, 2008

SEANDAINYA UAN JUJUR (TIDAK ADA ANAK YANG TURUNAN)


Serangkaian kegiatan yang paling menyedot perhatian dalam satuan pendidikan adalah UAN. Namun dalam pelaksanaannya masih menyisakan banyak penipuan dan ketidak jururan.
Seandainya UAN murni jujur apa yang akan terjasdi?
- Tingkat kelulusan akan terjun bebas
- Pemerintah akan malu
- Menteri pendidikan akan marah
- Para pemimpin/kepala daerah akan kebakaran jenggot
- Masyarakat ada yang marah ada yang menyadarinya
- Orang tua akan menangis, terharu dan gembira
- Peserta didik akan intropeksi dan bangga diri
- Insan pendidikan terutama guru akan bekerja keras
- Dana akan mengucur deras
- Kualitas pendidikan akan berkualitas
- Generasi penerus akan menjadi pemimpin yang tulus
Seandainya tahun 2009 UAN jujur, maka berbagai perubahan dan kegiatan dalam dunia pendidikan akan berubah bagaikan gelombang tsunami yang menerpa bumi pendidikan.
Gelombang itu adalah:
a. Tingkat Kelulusan Terjun Bebas.
Penulis tidak bisa membayangkan bagaimana gonjang-ganjingnya dunia pendidikan, seandainya tingkat kelulusan pendidikan hanya sekitar 60%. Kalau tahun 2008 kebelakang banyak sekolah yang dapat meloloskan peserta didiknya 100%. Seandainya jujur, seperti harga meinyak dunia yang terjun dari 140ribu per barel menjadi 30 ribu per barel.

b. Pemerintah Akan Malu
Bagaimanapun pemerintah akan bertanggung jawab dengan jebloknya UAN. Untuk tahun-tahun sebelumnya, laporan hasil UAN ke pemerintah selalu ABS (asal bapak senang). Kalau tidak mau malu, maka anggaran APBN/D 20% pendidikan tidak termasuk gaji guru. Pendidikan butuh dana banyak dan SDM yang unggul. Bagaiman bisa mempersiapkan peserta didik yang unggul kalau pelatihnya saja asal-asalan. Bagaikan klub sepak bola liga Inggris kalau pengin juara liga, harus mencari pelatih handal. Sedangkan di dunia pendidikan kita pelatihnya lokal dan asal-asalan memilihnya.
Kapan pendidikan di negara kita akan bangkit dari keterpurukan?. 15 sampai 20 tahun lagi negara kita akan mempunyai SDM yang tangguh.

c. Menteri Pendidikan Akan Marah
Ibaratnya perusahaan bangkrut, maka sang Bos pasti akan langsung mengumpulkan stafnya untuk mengatasi kebangkrutan. Dengan muka merah kemarahannya diluapkan dengan berkata: mengapa selama ini hasil UAN selalu memuaskan sedangkan sekarang hampir 4 kali lipat yang tidak berhasil?. Dengan bersama stafnya bernyanyi : nanti pendidikan akan diperhatikan.
d. Para Pemimpin/Kepala Daerah Akan Kebakaran Jenggot
Dalam setiap pertemuan dengan para kepala daerah, selalu mengingatkan untuk sukses dan suksesk. Orang Indonesia masih mengedepankan harga diri dari pada kejujuran, sehingga bila kejujuran dimulai kualitas pendidikan berbalik 180 derajat, maka sang kepala daerah akan marah dan kita perhatikan serta diprioritaskan.

e. Masyarakat Ada Yang Demonstrasi Juga Ada yang Terdiam
Dengan hasil UAN yang tidak seperti biasanya, maka masyarakat akan bertanya-tanya sambil marah terhadap dunia pendidikan.
Sebagian masyarakat ada yang terdiam seribu bahasa dengan berkata dalam hati inilah jiwa pendidikan mulai bangkit untuk menyongsong hari esok yang penuh tantangan.
f. Orang Tua Akan Menangis, Terharu Dan Gembira
Bagi mereka yang anaknya lulus, tetesan mata mengurai menangis terharu campur bahagia, karena anaknya betul melewati ujian yang penuh kejujuran.
Sedangkan tangisan kedua, mengobarkan kekecewaan mereka karena anaknya tak lolos ujian.
g. Peserta Didik Akan Intropeksi Dan Bangga Diri
Ini saatnya peserta didik dapat memetik sebuah jerih payah dari usaha yang mereka lakukan sebelum UAN berlangsung. Bagi mereka yang hanya mengandalkan sebuah pertolongan disaat UAN berlangsung, bisa jadi mala petaka ketidak lulusan yang mereka dapatkan. Mereka yang lulus akan bangga diri dan bagi mereka yang kurang beruntung akan introspeksi dan berkata dalam hati seandainya aku belajar seperti apa yang di sarankan oleh bapak ibu guru tidak seperti ini jadinya.

h. Insan Pendidikan Terutama Guru Akan Bekerja Keras
Tidak ada kata dan tindakan yang lebih tepat kecuali hanya bekerja keras untuk meluluskan peserta didik sebanyak-banyaknya.
i. Dana Akan Mengucur Deras
Dengan banyaknya anak yng tidak lulus, maka semua pihak akan membicarakan kulaitas pendidikan. Akar permasalahan yang paling mendasar adalah kurang perhatian terhadap dunia pendidikan, terutama pendanaan. Semua pihak baik orang tua maupun pemerintah akan mengucurkan dana guna membenahi kualitas pendidikan.
Berapapun biayanya, untuk meluluskan anknya, bagi orang tua tidak akan menjadi persoalan. Sehingga untuk pendidikan berapa pun biayanya akan dipenuhi.
Jadi janganlah memperpanjang permasalahan yang memang sudah parah. Kalau tidak sekarang kita buka kapan pendidikan kita akan meingkat kualitasnya.

j. Kualitas Pendidikan Akan Meningkat
Berangkat dari kenyataan yang ada, semua pihak akan mengusahaka bagaimana pendidikan kita bisa maju pesat kualitasnya. Baik dari peserta didik, guru, kepala sekolah, pengawas, kepala dinas pendidikan, kepala daerah, menteri dan presiden semuanya berjanji dan bertekad mulai sekarang penddidikan harus jujur demi kualitas pendidikan. tanpa kejujuran tidak akanm menemukan kemajuan.
k. Generasi Penerus Akan Menjadi Pemimpin Yang Tulus
Racun yang selama ini menghinggapi para peserta didik sudah hilang, sehingga kesehatannya mengalami perkembangan yang luar biasa yaitu sehat jasmani maupun rokhani.

Tidak ada komentar: