Wajah Pendidikan Indonesia

Rabu, Juli 16, 2025

Buku di Tanganmu Masa Depan di Genggamanmu



















 




Buku, Teman Setia di Mana Saja dan Kapan Saja

Wajar jika seorang petani ke ladang membawa cangkul. Wajar pula jika seorang tentara dalam tugas membawa senjata. Maka, sangat wajar bahkan wajib hukumnya jika seorang pelajar membawa buku ke mana saja dan kapan saja. Buku adalah "senjata utama" bagi pelajar dalam menuntut ilmu. Tanpa buku, belajar akan terasa hampa dan tidak terarah.

Membawa buku bukan hanya sekadar kebiasaan, tapi merupakan simbol semangat belajar. Pelajar yang membawa buku ke mana pun ia pergi menunjukkan bahwa dirinya memiliki tekad untuk terus belajar, di manapun dan kapan pun. Di sela waktu luang, saat menunggu, atau dalam perjalanan, buku bisa menjadi teman setia yang membuka wawasan dan menambah pengetahuan.

Buku adalah jendela dunia. Dari lembaran-lembaran buku, kita bisa menjelajahi sejarah, mengenal budaya, mempelajari sains, dan memahami nilai-nilai kehidupan. Dengan membaca buku secara rutin, pelajar akan memiliki banyak kosakata, wawasan luas, dan daya pikir yang kritis.

Saat ini, saat gawai sering menyita perhatian, sudah saatnya kita kembali ke buku. Gerakan membawa buku di mana saja menjadi langkah kecil yang bisa berdampak besar. Dari sering membaca, akan lahir ide-ide cemerlang. Dan dari ide-ide itu, akan lahir tulisan-tulisan bermutu. Tak sedikit pelajar yang memulai langkah menulis buku hanya karena kebiasaannya membaca setiap hari.

Dengan membawa buku, berarti membawa harapan. Dengan membaca buku, berarti meraih masa depan. Dan dengan menulis buku, berarti memberi makna dan warisan ilmu bagi generasi berikutnya.

Mari budayakan membawa buku di mana saja dan kapan saja. Karena dari kebiasaan kecil ini, lahirlah pelajar yang cerdas, kreatif, dan siap menjadi penulis hebat di masa depan.