Hari ini hari ke tiga PPDB. Sekolah yang di pinggiran masih kekurangan peserta didik baru. Seperti SMP 1 Takeran baru memperoleh 112 pendaftar dan SMPN 2 Kawedanan 162 pendaftar. Namun sekolah pavorit banyak yang mulai mencabut berkas untuk mendaftar ke sekolah lain.
Dengan banyaknya peserta didik yang belum berhasil lulus ujian, SMP 1 Takeran mengalami kekurangan murid baru. Untuk tahun kemarin turun drastis dari 200 lebih pendaftar menjadi 150 murid baru.
Mudah-mudahan tahun ini tidak terlalu banyak berkurang. Maklum masyarakat sekarang masih mengukur sekolah dari jumlah kelulusan. Sekolah yang meloloskan muridnya 100% dianggap berkualitas.
SMPN 1 Takeran akan tetap menjadi icon mengedepankan kejujuran bukannya mengedepankan harga diri.
Kenyataan yang ada dari hasil output sekolah peserta didik dari SMPN 1 Takeran bisa mengungguli peserta didik dari sekolah lain, bahkan dari penuturan peserta didik dari SMA kawedanan dapat mnggondol juara pertama paralel untuk kelulusan tahun ini.
Mereka yang masuk sekolah dengan danem 25, dapat mengalahkan danem 27. (kata Tyas SMA Kawedanan) dan yang di SMA 1 Madiun juga mendapat rangking 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar