Indonesia Juara Olimpiade Presentasi Sains di Polandia

Indonesia Juara Olimpiade Presentasi Sains di Polandia
JAKARTA - Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa lewat prestasi tertinggi tingkat dunia bidang ilmu pengetahuan. Tim Merah Putih berhasil merebut posisi pertama dalam ajang 16 th-International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 24-28 April di Pszczyna, Polandia.

Tim Olimpiade Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Johanes Surya itu berhasil memboyong enam emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam empat kategori lomba, yakni fisika, komputer, ekologi, dan matematika. Perolehan medali paling banyak dari bidang ekologi; tiga medali emas. Bidang fisika memperoleh dua medali emas dan bidang komputer satu medali emas.

Medali perak direbut dalam bidang ekologi, sedangkan tiga medali perunggu dari bidang ekologi dan matematika. Setiap kategori tersebut memiliki dua atau tiga anggota yang berlomba. ''Jadi, peserta ini memaparkan hasil penelitian terbaru terkait isu-isu lingkungan atau penemuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,'' jelas juru bicara tim Olimpiade Srisetiowati Seiful via telepon internasional kemarin.

Perolehan dua medali emas didapat dari bidang fisika diraih Guinandra Lutfan Jatikusumo (SMA Taruna Nusantara) dengan penelitian berjudul "Menghilangkan Asap dan Debu dari Tank Perang" serta Idelia Chandra (SMA St Laurensia) yang meneliti perbedaan suara secara fisika dalam gamelan Bali).

Medali emas dari bidang komputer dipersembahkan Nugra Akbari (SMA Global Mandiri) yang mempresentasikan penelitian soal batik yang dapat didesain lewat fractal. Selanjutnya, tiga medali emas didapat dari bidang ekologi dipersembahkan J Karli (SMA Cita Hati) yang mempresentasikan soal durian yang ternyata bisa membunuh nyamuk, Gabriella Alicia Kosasih (SMA St Laurensia) soal bakteri bisa memutus rantai molekul oli sehingga mudah dihancurkan tanah, serta Fernanda Novelia (SMA Petra 3) dengan tema cara mengontrol hama dengan cara efektif.

Satu-satunya perak yang diraih Indonesia di ajang ini diberikan Dwiky Rendra Graha Subekti. Medali perunggu tambahan lain disumbangkan Melissa Nadia Natasha, Lydia Felita Limbri dan Allen Michelle Wihono dari bidang Ekologi.

Kemenangan tersebut menambah panjang daftar perolehan medali Olimpiade internasional. Berdasar rekap Tim Olimpiade Fisika Indonesia, Merah Putih telah mengoleksi sekitar 48 medali dari berbagai jenis kategori. Srisetiowati mengatakan, kemenangan itu menjadi bukti bahwa pelajar Indonesia memiliki kualitas lebih baik.

''Ada beberapa negara besar yang disebut berpeluang juara. Nyatanya, Indonesia yang tidak disebut itu masuk dan menang,'' ujarnya saat dihubungi kemarin siang. Rencananya, tim itu tiba di Jakarta hari ini, pukul 17.40, via Bandara Soekarno-Hatta. Tim tersebut terdiri atas 21 pelajar dan empat pendamping.

Ketua Johanes Institute Yohanes Surya mengatakan, semua prestasi itu diraih melalui penempaan pengetahuan dan ilmu terapan panjang. ''Kita semua ingin generasi muda Indonesia itu menjadi lebih baik. Dari ajang Olimpiade ini, kita bisa mengupayakannya,'' ujarnya. (zul/rko/jpnn/iro) Jawa Pos 2 Mei 2009