Sudah bukan barang yang baru lagi bila berita bahwa: pendidikan kita mundur.
Seperti yang diungkapkan Wapres Jusuf Kalla mengatakan, pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran akibat tidak disiplin. Selama beberapa tahun, disiplin pendidikan berkurang karena tidak ada ujian nasional. Akibatnya belajar ataupun tidak belajar, siswa didik lulus. Itulah yang menyebabkan kurangnya disiplin pendidikan. Demikian ditegaskan Wapres Jusuf Kalla saat orasi ilmiah di hadapan civitas akademika Universitas Bung Hatta, di Padang, Sumbar, Sabtu (24/1) pagi.
"Pendidikan kita mundur karena disiplin pendidikan berkurang, yaitu karena kurangnya ketaatan pada kelulusan. Oleh sebab itu harus ditegaskan dalam pendidikan kita, tingkat kelulusan seperti yang terungkap dalam sistem ujian nasional," ujarnya.
Menurut Wapres, dengan ketaatan pada kelulusan, siswa didik dapat dipersiapkan menghadapi jenjang pendidikan berikutnya. "Pada saat ujian nasional, kita terapkan tahun 2003, tingkat kelulusan hanya 3,25 persen. Namun, lima tahun berikutnya sudah menjadi 5,5 persen," ujarnya.
Dalam orasi ilmiah yang berjudul "Dampak Krisis Global Terhadap Pendidikan di Indonesia", Wapres Kalla mengutip bagian akhir dari pidato Presiden AS Barack Obama pada saat pelantikan tanggal 20 Januari 2009.
Dalam pidatonya tersebut, Presiden Obama meminta agar sistem pendidikan di AS harus diubah agar bisa bersaing dengan negara lain, khususnya China dan India. "Sebenarnya apa yang salah dari pendidikan di Amerika sehingga Presiden Obama sampai meminta pendidikan Amerika harus lebih maju dari China dan India? Jawabannya, itu karena keahlian di Amerika sekarang ini banyak kalah dengan mereka yang berasal dari China dan India. Coba lihat di Lembah Silikon, yang bekerja di sana banyak insinyur dari India dan China dibandingkan insinyur Amerika Serikat sendiri," ujarnya.
Ditambahkan Wapres, ini karena sistem pendidikan di India dan China lebih baik dan disiplin dibandingkan sistem pendidikan di AS yang mengacu pada kebebasan pada kreativitas, tetapi kurang dalam hal kedisiplinan sehingga Presiden Obama minta itu harus diubah. "Jangankan Amerika, apalagi kita juga harus mengubah kedisiplinan pendidikan tersebut," demikian Wapres Kalla.
Sabtu, 24 Januari 2009
KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar