Ketika liburan tiba pertalian persaudaraan dibidang pendidikan mulai luntur. Luntur dalam arti hati para peserta didik akan lama tidak bersentuhan dengan sang guru dan pembelajarannya.
Begitu liburan tiba, guru enggan sekali untuk berdekatan dengan anak didiknya. untuk mengisi liburan dengan memoertimbangkan dekatnya waktu pelaksanaan UAN, para guru kurang berkenan dalam liburan itu diisi pembelajaran untuk mendongkrak kualitas pendidikan.
Profil guru memang sangat mengkhawatirkan, kapan dunia pendidikan maju kalau masih ada guru yang enggan untuk berada di depan siswa, enggan menggali ilmu, enggan mencari inovasi pembelajaran, enggan teknologi global, enggan membaca, enggan berkomunikasi, enggan bertanya untuk menutup kekurangan, enggan untuk berprestasi, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar