Kebanyakan sekolah prestasinya naik turun. Hal ini bukan dikarenakan input peserta didiknya yang naik turun, namun masih tergantungnya kepada kepala sekolah. Pada hal kepala sekolah tidak selamanya di sekolah tersebut. Mutasi kepala sekolah bisa berdampak negatif juga ada yang positif.
Dengan memjbangun sekolah yang kuat, sekolah tidak akan terkena krisis kepala sekolah. Jadi siapapun kepala sekolahnya, grafik kualitas sekolah tetap naik secara pelan namun pasti.
Bagaimana caranya?
Hanya kembali pada SDM sekolah tersebut. Di sekolah ada wakil sekolah ada kaur dan ada buru serta tenaga tata usaha. dari struktur organisasi tersebut wakil kepala sekolah dan kepala urusan harus bisa mewakili kepala sekolah.
Jadi siapapun kepala sekolahnya tidak akan goyah sekolah tersebut.
segala keputusan dan urusan, kalau yang ditengah sudah kuat, sekolah akan maju perlahan namun pasti dan tidak akan menurun prestasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar