Pendidikan karakter memang berperan penting dalam membentuk akhlak mulia anak didik. Di tengah tantangan sosial seperti kenakalan remaja yang semakin meningkat, pembentukan karakter yang kuat menjadi sangat krusial. Pendidikan karakter tidak hanya mencakup nilai-nilai moral, tetapi juga perilaku religius, yang dapat dibentuk melalui pendidikan agama.
Pendidikan agama dapat membantu anak didik untuk memiliki dasar yang kuat dalam nilai-nilai keagamaan, etika, dan moralitas, sehingga mereka mampu membedakan antara perilaku yang baik dan buruk.
Selain itu, pembentukan perilaku religius dapat memperkuat kesadaran spiritual dan sosial anak didik. Ini dapat mengarahkan mereka pada pengembangan sikap toleransi, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama. Jika diterapkan secara efektif, pendidikan karakter dan agama dapat menjadi fondasi kuat bagi anak didik untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan cara yang lebih positif dan berakhlak.
